Menurut informasi yang dihimpun Nomorsatukaltim, Aditya mengungkapkan, rekannya yang pertama kali melihat ada benda mencurigakan di atas bangunan, yang mirip dengan rangka tubuh manusia.
“Awalnya saya kira boneka, tapi baunya menyengat. Setelah saya lihat langsung, ternyata benar mayat, kondisinya tinggal rangka dengan sebagian organ dalam,” ungkapnya.
BACA JUGA : Sektor Pariwisata dan Pertanian Dinilai Punya Potensi Tingkatkan PAD Mahulu
Usai memastikan bahwa temuan tersebut merupakan mayat, ia pun segera melapor ke petugas keamanan dan juga lurah setempat.
Lurah Sepinggan Baru, Sarbin menegaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, hingga PLN untuk proses evakuasi.
“Kami pastikan jalur listrik di lokasi diputus sementara agar evakuasi aman,” singkatnya.
Adapun Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo, menjelaskan proses evakuasi mayat tersebut, tim SAR gabungan menggunakan teknik high angle rescue untuk menurunkan jenazah.
Metode ini biasa digunakan di lokasi ekstrem seperti tebing atau gedung tinggi.
BACA JUGA : KI Kaltim Rekomendasikan PPID Balikpapan Pindah ke Kantor Wali Kota
“Kesulitannya, di rooftop tidak ada anchor, jadi kami ikat tali ke pembatas bata sebelum korban diturunkan dengan lori,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PLN Balikpapan turut dilibatkan karena dikhawatirkan ada aliran listrik di sekitar titik evakuasi.
“Setelah kondisi aman, korban berhasil diturunkan dari ketinggian,” tambahnya.