Pemkab Kutim Upayakan Bandara Tanjung Bara Bisa Layani Penerbangan Domestik

Minggu 24-08-2025,12:20 WIB
Reporter : Sakiya Yusri
Editor : Baharunsyah

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Kutim mengupayakan langkah strategis membuka akses transportasi udara bagi masyarakat.

Bandara Tanjung Bara yang selama ini lebih difungsikan untuk kepentingan perusahaan, direncanakan dapat beroperasi sebagai bandara komersial.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyebutkan langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan konektivitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kutim.

“Bandara Tanjung Bara, Insyaallah akan berfungsi juga untuk bandara komersial karena kita tidak punya tempat untuk membangun bandara baru,” ujar Ardiansyah, Minggu 24 Agustus 2025.

BACA JUGA:Aktivis Perempuan Kutim Desak Pemkab Serius Tangani Kasus Pelecehan

BACA JUGA:DP3A Kutim Siap Dampingi Korban Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pengacara

Menurutnya, opsi pembangunan bandara baru di Kutim tidaklah ideal.

Pasalnya, Kutim berada diapit dua bandara besar. Yakni Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto Samarinda.

Kondisi ini membuat pemerintah lebih realistis dengan memaksimalkan Bandara Tanjung Bara.

BACA JUGA:DPRD: Kutim Butuh Bandara dan Pelabuhan

Ardiansyah menilai konektivitas yang cepat menuju Balikpapan maupun daerah lain sangat dibutuhkan, terutama untuk mendukung dunia investasi.

“Yang kita butuhkan adalah bagaimana konektivitas yang cepat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh dunia investasi,” jelasnya.

Pemkab Kutim pun sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak pengelola bandara, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Hasilnya cukup menggembirakan. Perusahaan tambang batubara terbesar di Kutim itu menyatakan siap membentuk tim studi kelayakan.

BACA JUGA:Kabar Baik untuk Warga Kutim, UPT Kebersihan Jalankan Pengangkutan Tiga Shift Bikin Sampah Tak Lagi Menumpuk

Kategori :