“Kami akan bergerak ke Kantor Gubernur. Pemerintah adalah wasit yang seharusnya netral, jangan pilih kasih. Kalau satu aplikasi ditegur, yang lain juga harus diberlakukan sama. Jangan sampai kami merasa dibunuh perlahan oleh kebijakan yang tidak tegas,” katanya.
BACA JUGA:Warga Terdampak Proyek Insinerator di Samarinda Dapat Bantuan Sewa Rumah Selama 3 Tahun
Hingga berita ini diturunkan, pihak Grab belum memberikan pernyataan resmi terkait penurunan tarif tersebut.
AMKB masih menunggu respons dari manajemen Grab dan berharap ada keputusan yang berpihak pada kesejahteraan mitra pengemudi.