Bukan Bagaimana, Tapi Siapa

Minggu 01-03-2020,22:33 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Chehob Helmi. (ist) -- Tiba-tiba semua yang ada di grup WhatsApp alumni sekolah menyampaikan keterkejutannya. Terkejut sekaligus merinding. Melihat sebuah kiriman video di dalam chat grup. Tampak seorang remaja usia belasan tahun mengenakan seragam Pramuka, sedang tergeletak menggelepar di jalan. Darah tampak mengucur dari kepalanya. Orang-orang di sekitarnya ramai berteriak agar segera dibawa ke rumah sakit. Rupanya ia baru saja mengalami kecelakaan. Berboncengan dengan kawannya. Hanya kawannya tak tampak dalam video. Dari informasi yang diterima, kedua remaja ini hendak menyalip motor di depannya. Namun malang kedua motor bersenggolan dan kedua remaja terjatuh. Tanpa mengenakan helm dan fatal. Kecelakaan lalu lintas hingga saat ini memang masih menjadi permasalahan yang cukup pelik di Indonesia. Apalagi rata-rata korbannya usia produktif dan remaja usia sekolah. Generasi penerus bangsa seperti cerita di atas. Sangat disayangkan. Bagaimana tidak, kalau kita perhatikan, banyak masyarakat yang tidak peduli dengan aturan lalu lintas. Khususnya di kalangan pelajar yang bahkan sebagiannya belum boleh untuk menggunakan kendaraan. Contohnya penggunaan helm. Padahal banyak kerugian yang disebabkan karena rendahnya kesadaran mereka terhadap kepentingan bersama dan keselamatan sendiri. Terjadi tabrakan. Benturan di kepala dan tewas. Untuk menghindari jatuh korban yang banyak, masyarakat perlu mengubah perilaku buruk dalam berlalu lintas. Dengan disiplin dan disertai dengan etika berlalu lintas yang baik. Bukan lagi bagaimana tertib, tapi siapa yang harus tertib. Mulai hari ini Disway Kaltim berkerja sama dengan Satlantas Polresta Balikpapan. Menghadirkan informasi seputar lalu lintas Balikpapan di Kolom Polantas ini. Termasuk kampanye keselamatan di jalan. Karena percuma kalau hanya tahu aturan tapi tidak melaksanakannya. (Chehob Helmi)

Tags :
Kategori :

Terkait