Agar Tidak Ada Lagi Kampung Terisolasi Informasi, Pemkab Berau Fokus Pemerataan Konektivitas

Kamis 31-07-2025,22:18 WIB
Reporter : Rizal
Editor : Didik Eri Sukianto


BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam membuka akses jaringan seluler dan internet di seluruh wilayah, termasuk kampung-kampung terpencil.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, pemerataan konektivitas menjadi salah satu fokus pembangunan, guna mendukung kemajuan pendidikan, layanan publik, hingga sektor ekonomi digital.

"Tidak boleh ada lagi kampung yang terisolasi dari jaringan komunikasi," kata Bupati Sri Juniarsih, Kamis 31 Juli 2025.

Ia mengungkapkan, bahwa Pemkab Berau telah meluncurkan program 1.000 Titik WiFi Gratis dan kini dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur pendukung agar semua kampung dapat menikmati akses digital secara merata.

“Ini adalah komitmen kami agar tidak ada lagi kampung yang terisolasi informasi. Semua harus terhubung, baik melalui jaringan seluler maupun akses internet yang layak,” ujarnya.

Menurutnya, konektivitas digital bukan hanya kebutuhan tambahan, tapi kebutuhan mendasar di era saat ini.

Dengan akses internet yang stabil, masyarakat bisa belajar, bekerja, hingga mempromosikan produk lokal secara lebih luas.

"Kami optimistis, dengan kerja sama semua pihak, bisa mewujudkan konektivitas digital yang inklusif dan merata di seluruh kampung," tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi mengatakan, bahwa jaringan internet berbasis fiber optik (FO) kini telah menjangkau hampir seluruh kampung di Kabupaten Berau.

“Untuk jaringan FO, sekarang sudah hampir merata. Hampir semua kampung telah tersambung dan menikmati koneksi yang stabil,” kata Didi.

Selain memperluas jangkauan, pihaknya juga meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengakomodasi kebutuhan digital yang semakin besar.

Meski masih menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem dan keterbatasan listrik di sejumlah wilayah, Diskominfo Berau terus mencari solusi agar pelayanan tetap berjalan maksimal.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk memanfaatkan akses internet secara produktif. Potensi lokal seperti kerajinan, hasil pertanian, dan destinasi wisata kampung dapat dipromosikan secara digital.

“Internet bukan hanya untuk hiburan, tapi peluang besar. Kami ingin masyarakat ikut ambil bagian dalam transformasi digital ini,” pungkasnya. (ADV/PROKOPIM BERAU)

Kategori :