KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Masjid RT 14, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, pada Rabu 23 Juli 2025 siang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.15 Wita dan baru bisa dikendalikan sekitar pukul 17.30 Wita, itu menyebabkan 6 rumah ludes terbakar dan 1 lansia meninggal dunia.
Lokasi kejadian yang padat penduduk dan bangunan didominasi kontruksi kayu, membuat api dengan cepat menyebar dan menyulitkan proses pemadaman oleh petugas.
Sebanyak 3 regu pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara dikerahkan ke lokasi, lengkap dengan 1 unit kendaraan Firedome serta dua alat portable pemadam api.
BACA JUGA: Breaking News! Kebakaran Terjadi di Permukiman Tanjung Redeb
BACA JUGA: BigMall Belum Punya Tim Tanggap Kebakaran, Damkar Samarinda Usulkan Gelar Pelatihan Simulasi
“Pemadaman berlangsung cukup lama karena kondisi di lapangan tidak mudah. Kawasan tersebut padat dan mayoritas bangunan terbuat dari kayu,” ujar Kadisdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani pada Rabu 23 Juli 2025.
Ia menjelaskan, salah satu kendala utama di lapangan adalah tiupan angin kencang yang membuat api cepat membesar dan menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya.
Bahkan, saat petugas hendak menyelamatkan korban, api tiba-tiba membalik arah karena tertiup angin. “Dua anggota kami sempat masuk ke dalam rumah untuk mengevakuasi korban yang merupakan seorang lansia dalam kondisi sakit. Namun, api membesar tiba-tiba dan ada ledakan kecil saat proses evakuasi berlangsung,” jelas Fida Hurasani.
Korban yang diketahui berusia sekitar 60 tahun dalam kondisi stroke, terjebak di dalam rumah saat kebakaran meluas.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan 18 Rumah di Muara Komam, 65 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
BACA JUGA: Api Mengamuk di Sambaliung, Korsleting Busi Diduga Picu Kebakaran
Sang istri sempat meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi suaminya, namun upaya tersebut gagal karena situasi api sudah sangat besar.
“Warga sekitar sudah mencoba membantu, namun kondisi tidak memungkinkan. Asap tebal dan api sudah mengepung rumah,” ungkapnya.
Kebakaran ini menghanguskan 6 rumah warga dan berdampak langsung kepada 8 kepala keluarga (KK). Saat ini, tim dari Disdamkarmatan Kukar masih melakukan asesmen kerusakan serta pemantauan lanjutan guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa.