Borneo FC menerima sepenuhnya jadwal liga terbaru. (Tebe/ Disway Kaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 Indonesia akhirnya kembali merilis jadwal liga terbaru usai mendengar masukan dari semua klub. Untuk Borneo FC Samarinda sendiri tidak mengalami perubahan jadwal yang signifikan.
Keberatan mereka terhadap penetapan jadwal laga tunda melawan Bali United yang dilangsungkan saat libur puasa dan hari raya ditolak dan tetap dilangsungkan pada 31 Mei 2020.
"Pembahasan soal itu dead lock. Jadi tidak bisa berubah dan kami akan menghormatinya. Ya, walaupun itu berarti kami harus memangkas waktu libur," kata Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar, Selasa (25/2/2020) kepada Disway Kaltim.
Sebagai informasi, laga tunda dengan Bali United terjadi karena tim asal Pulau Dewata harus menjalani pertandingan fase group AFC Cup pada pekan ke-9. Karena berbenturan, maka mau tidak mau harus diundur ke masa libur liga.
Satu perubahan yang terjadi yakni pada pekan kedua. Jika di draft jadwal sebelumnya Borneo akan bertandang ke kandang Persipura, di jadwal terbaru Borneo berganti menjadi tuan rumah lebih dulu. Otomatis, jumlah laga kandang Borneo yang sebelumnya hanya tujuh laga di putaran pertama, berganti menjadi delapan laga.
"Kalau itu sih tidak masalah. Karena kan sama saja, total akan memainkan 17 laga kandang," lanjutnya.
Terhadap perubahan jadwal laga kandang ini, manajemen sudah kembali melapor ke pihak kepolisian. Dijelaskan Farid, banyak permintaan perubahan jadwal dari beberapa klub tidak bisa terakomodir lantaran Polri mempertimbangkan agenda sepak bola dengan agenda pemerintahan lainnya seperti Pilkada serentak di beberapa daerah, termasuk Samarinda sebagai daerah asal Borneo FC.
Menjadi tuan rumah di dua laga beruntun pada pekan kedua dan ketiga sejatinya jadi keuntungan tersendiri bagi Borneo. Karena itu kesempatan bagi Pesut Etam untuk mengamankan lebih banyak poin di awal kompetisi lantaran akan bermain di hadapan ribuan suporter setianya.
Sayangnya, dua laga kandang awal itu dimainkan pada pukul 16.30 Wita. Dari pantauan Disway Kaltim musim lalu, saat laga kandang dimainkan pada sore hari, tingkat kehadiran suporter cenderung minim.
"Ya pasrah. Kalau memang nanti penonton sepi kami bisa apa? Cuma bisa pasrah kan. Penetapan jam itu kan mengikuti jadwal TV pemegang hak siar. Jadi tidak bisa dikomplain kalau itu," tutup Farid. (ava/fdl)