Baru 696 Depo Air Minum yang Terdata di Balikpapan

Senin 24-02-2020,22:24 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Usaha depo air minum menjamur di tengah-tengah masyarakat. Dinas Kesehatan Balikpapan meminta masyarakat hanya membeli dari depo yang memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi. (in) == Balikpapan, Diswaykaltim - Banyaknya depo air minum di Kota Minyak perlu mendapat perhatian serius dari Pemkot Balikpapan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, jumlahnya saat ini sebanyak 696 depo. Ratusan depo air minum tersebut tersebar di beberapa wilayah. Yakni didominasi di daerah Kelurahan Graha Indah, Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Manggar, Kelurahan Damai, Kelurahan Muara Rapak, dan Kelurahan Klandasan. Keseluruhan depo air minum ini diawasi puskesmas setempat. Sedangkan sertifikat laik hygiene sanitasi dikeluarkan Diskes Balikpapan. "696 depo itu yang terdata saja. Bisa jadi lebih dari itu yang ada di luar pengawasan kami," ujar Kepala Diskes Balikpapan Andi Sri Juliarty, Senin (24/2). Lanjut Juliarty, dari 696 depo air minum tersebut telah diawasi berkala setiap tahun. Hasilnya sejauh ini belum ada yang menyalahi aturan dari diskes melalui puskesmas. "Bagi depo air minum yang belum memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi, bisa berkoordinasi dengan puskesmas setempat agar bisa dikontrol," jelasnya. Ia menyebut, untuk mengetahui air minum di depo itu aman dikonsumsi atau tidak, bisa dilihat dari warna dan bau air tersebut. "Kalau keruh pasti buruk kualitas airnya. Bisa juga berbau. Silakan laporkan saja ke puskesmas dan air itu jangan dikonsumsi," ujarnya. Depo yang belum terdaftar akan mendapat sosialisasi dan pembinaan oleh puskesmas dan diskes. "Menguji kualitas air itu menggunakan sanitarian kit puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah. Sehingga dapat sertifikat laik hygiene sanitasi di Kantor Dinas Kesehatan Balikpapan," jelasnya. Juliarty mengimbau agar masyarakat cerdas dan bijaksana dalam membeli air minum. Hal yang diperhatikan adalah ada tidaknya perubahan warna, bau dan rasa pada air tersebut. "Tahun ini Dinas Kesehatan Balikpapan akan memberikan stiker tanda depo air minum bagi yang telah mendapat pembinaan. Ini bisa menjadi petunjuk bagi masyarakat," tutupnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait