Kutim Kirim 100 Peserta ke PEDA KTNA XI di Kutai Barat

Jumat 20-06-2025,20:20 WIB
Reporter : Sakiya Yusri
Editor : Tri Romadhani

 

KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara resmi melepas rombongan peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XI Kalimantan Timur yang akan digelar di Kabupaten Kutai Barat pada 21–27 Juni 2025.

 

Sebanyak 100 peserta diberangkatkan, terdiri atas 50 peserta utama dan 50 orang pendamping yang mencakup panitia pelaksana, penari, paduan suara, serta tim pendukung lainnya.

 

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, keikutsertaan dalam PEDA merupakan momen penting untuk menunjukkan potensi dan kesiapan petani, nelayan, dan peternak Kutai Timur dalam berbagai sektor unggulan.

 

“Kutim memiliki keunggulan komparatif di berbagai sektor seperti hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Sayang jika tidak kita tampilkan dalam ajang ini,” ujar Ardiansyah saat memberikan keterangan usai acara pelepasan di Gedung DTPHP, Jumat (20/6/2025).

BACA JUGA : DLH Kutim Tanam 200 Pohon di TPA, Dukung Green Belt dan Peringati Hari Linkungan Hidup

BACA JUGA : DPRD Kaltim Dorong Perusahaan Dukung Pendidikan Melalui Living Cost Demi Tingkatkan Angka Usia Pendidikan

 

Menurutnya, PEDA bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan juga kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman antarpetani dan nelayan se-Kaltim.

 

“Jangan hanya datang lalu diam. Ini forum belajar bersama, jadi manfaatkan untuk berdiskusi dan membangun jejaring,” pesannya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menuturkan bahwa agenda PEDA sangat strategis karena mencakup berbagai kegiatan, mulai dari temu profesi, temu agribisnis, rembuk utama, hingga pameran hasil pertanian dan perikanan.

 

“Ini ajang untuk menampilkan capaian sekaligus menimba ilmu dari daerah lain. Jadi sangat penting bagi peningkatan kapasitas petani dan nelayan kita,” ujarnya.

BACA JUGA : Internet GratisPol Jadi Pemicu Digitalisasi, Diskominfo Kubar Terus Sosialisasi Hingga Pelosok

 

Dyah menjelaskan, Kutim membawa sejumlah produk unggulan daerah dalam ajang tersebut, seperti nanas, pisang, pepaya, cokelat, susu sapi, serta hasil perkebunan seperti sawit dan karet.

Produk-produk itu merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara dinas pertanian, peternakan, dan perikanan.

 

“Kami tidak hanya membawa hasil dari DTPHP saja, tapi juga dari Dinas Perikanan. Semua potensi kita tampilkan,” jelasnya.

 

Ia memastikan akan mendampingi langsung para peserta ke Kutai Barat.

BACA JUGA : Kejurprov Gulat Kaltim 2025 Dibuka, 155 Atlet Tampil Unjuk Gigi

 

“Saya juga ikut berangkat. Masa saya tidak ikut?” ucapnya.

 

Kategori :