“Kami sedang mengkaji kemungkinan menjadikan pengelolaan Sungai Mahakam sebagai sumber pendanaan inovatif daerah,” ujarnya.
Di bidang kebudayaan, Pemprov Kaltim memastikan bahwa misi pelestarian nilai budaya masyarakat telah terintegrasi dalam arah kebijakan dan strategi pembangunan melalui sasaran kedelapan RPJMD, yaitu peningkatan nilai kebudayaan yang diukur dengan Indeks Pembangunan Kebudayaan.
Menanggapi saran Fraksi untuk mengembangkan Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim dan menata kelembagaan olahraga, pemerintah menyatakan dukungan penuh. Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII di Kabupaten Paser pada tahun 2026 juga tengah dipersiapkan dengan dukungan anggaran dari Dispora Kaltim serta bantuan keuangan kepada pemerintah daerah pelaksana.
Sri Wahyuni berharap dukungan dan sinergi berkelanjutan dari DPRD Kaltim dalam menyempurnakan RPJMD 2025–2029 demi mewujudkan Kalimantan Timur Sukses Menuju Generasi Emas. (rey/Adv/Diskominfo Kaltim)