Banjir, Jalan Rusak, hingga TPU Penuh Dikeluhkan Warga Samarinda dalam Reses Ananda Emira Moeis

Senin 19-05-2025,10:17 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Hariadi

Ia pun mengapresiasi langkah DPRD Kota Samarinda yang tengah menyusun usulan Perda tentang pemakaman umum, serta menyebut bahwa pokok pikiran serupa juga telah masuk dalam kamus usulan DPRD Provinsi Kaltim.

BACA JUGA: Jalan Penghubung Samarinda-Balikpapan Ambles, Pemerintah Siapkan Jembatan Darurat

BACA JUGA: Balikpapan Timur Semakin Macet! Perlu Jalan Alternatif atau Bacitra Jadi Solusi?

"Di provinsi juga kemarin kita pansus, usulan kamus pokok-pokok pikiran juga ada mengenai pemakaman. Jadi ada kamus usulan untuk masyarakat, agar bisa mengusulkan pembukaan lahan baru untuk pemakaman," jelasnya.

Selain itu, warga juga sempat menanyakan peluang untuk mengikuti program GratisPol, yakni program bantuan ibadah haji atau umrah gratis yang dikhususkan bagi tokoh-tokoh keagamaan seperti marbot dan kaum masjid.

"Kebetulan ada kaumnya RT di sini, kesayangannya warga. Jadi minta GratisPol juga. Tadi menanyakan warga untuk bisa haji atau umroh kaumnya apakah bisa? Ya, saya bilang nanti sesuai dengan proses-prosedur. Tapi namanya kan ada program gratis pol haji dan umroh gratis untuk marbot dan kaum," kata Ananda menjelaskan.

Menutup kegiatan resesnya, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan. 

BACA JUGA: Dukung Pencabutan Hak Izin Usaha Hotel Royal Suite, Ananda Emira Moeis: Manajemen Macam Apa Itu?

BACA JUGA: DPRD Kaltim Temukan Dugaan Pelanggaran Pengelolaan Hotel Royal Suite Balikpapan

Ia berharap, melalui reses ini, pemerintah dapat semakin mendengar kebutuhan masyarakat secara langsung dan merespon dengan langkah nyata.

"Yang pastinya, di kamus usulan provinsi ada terkait semua usulan tersebut. Namanya warga itu biasanya bersuara untuk kepentingan umum," pungkasnya.

Kategori :