Pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan pun telah dilakukan secara rinci di setiap kabupaten/kota di Kaltim, termasuk wilayah perkotaan seperti Samarinda dan Balikpapan.
Kendati demikian, kekurangan tenaga kesehatan paling signifikan tetap terjadi di wilayah 3T.
"Keterbatasan tenaga kesehatan menjadi tantangan utama dalam memperluas akses layanan dasar di Kalimantan Timur," pungkas Jaya.