Tiap Tahun ABK Balikpapan Meningkat

Minggu 09-02-2020,22:07 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Nuri Cahyani. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Balikpapan tiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua ABK Hebat Balikpapan, Nuri Cahyani saat membawa puluhan ABK mengenal rambu-rambu lalulintas, di Taman Lalulintas, Balikpapan Selatan, Minggu (9/2) pagi. Menurut Nuri, ABK di Balikpapan berdasarkan data yang diperoleh oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, tercatat saat ini sedikitnya terdapat 400 hingga 500 ABK di Balikpapan. "Angka dari DKK itu belum lagi yang tidak terdata ya. Karena kami meyakini masih banyak ABK yang disembunyikan oleh orang tuanya," ujarnya, Minggu (9/2). Lanjut Nuri Cahyani, saat ini yang paling dibutuhkan bagi ABK adalah tenaga pengajar serta fasilitas bagi kesehariannya. Pasalnya hingga kini ABK masih disamakan dengan penyandang disabikitas atau difabel. "Sebetulnya mereka ini berbeda dengan anak autis atau difabel. Mereka ini secara fisik normal, hanya saja pola fikir dan perilaku yang usia dewasa masih seperti anak-anak," jelasnya. Diharapkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan jika dalam waktu dekat bisa membangun wadah serta fasilitas bagi ABK di Balikpapan. "Kita sih maunya ada sekolah yang khusus ABK. Kan karena mereka juga membutuhkan yang khusus. Bukan disamakan dengan SLB," ujarnya. Menanggapi hal ini Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud menjelaskan, jika memang selama ini Pemkot masih mengalami kendala Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya masih sangat sedikit minat dan tenaga pengajar yang diberikan kepada ABK. "Memang kendala kita ada di SDM. Ke depan kita akan coba carikan tenaga-tenaga yang mampu mengajar ABK ini," ujarnya. Disinggung soal pembangunan sekolah khusus ABK, Rahmad menjelaskan hal tersebut tentunya bisa dilakukan, hal ini karena setiap warga berhak menerima pembelajaran yang sama di muka bumi ini. "Sekolah pasti. Tapi tidak bisa secepat itu. Kita akan usahakan jangka pendek dulu, seperti fasilitasnya. Jangka panjangnya diusung peraturan tentunya bisa diwujudkan," tambahnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait