"Bukannya makin bagus, tapi makin buruk," tegasnya.
BACA JUGA: Terima Dana Hibah, Kapolres Pastikan Pengamanan Maksimal untuk PSU Pilkada Kukar
BACA JUGA: PDI Perjuangan Yakin Menang, Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kukar Jadi Ajang Pembuktian
Paslon 03, menurutnya, akan memprioritaskan jalan interkoneksi dan jalan usaha tani untuk mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian.
"Jalan-jalan ini harus diutamakan agar produksi pertanian bisa mengalir ke daerah-daerah yang membutuhkan," katanya.
Ia juga menyinggung masalah transparansi yang minim dalam pelaksanaan proyek pembangunan jalan.
"Banyak proyek infrastruktur yang dikongkalikong, tidak tepat sasaran, dan kami ingin menutup kebocoran-kebocoran ini," ungkap Alif.
BACA JUGA: Aulia Rahman Basri Lolos Tes Kesehatan, Siap Bertarung di PSU Pilkada Kukar
BACA JUGA: Hanya 21 Hari Kampanye, Tim Aulia-Rendi Yakin Raih 60 Persen Suara di PSU Pilkada Kukar
Calon Bupati dari Paslon 03, Dendi Suryadi, menegaskan bahwa infrastruktur yang mereka bangun bukan sekadar simbolik.
"Kami ingin koneksikan desa ke kecamatan, hingga ke ibu kota kabupaten dan provinsi," katanya.
Menurutnya, jalan adalah infrastruktur yang paling dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Paslon 01 melalui Wakil Bupati petahana Rendi Solihin, menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran untuk memperbaiki seluruh jalan di Kukar sangat besar.
BACA JUGA: Paslon Aulia-Rendi Resmi Mendaftar ke KPU, PSU Pilkada Kukar Digelar 19 April 2025
BACA JUGA: Mengapa Rendi Solihin Tetap Mencalonkan sebagai Wakil Bupati? Ternyata Ini Alasannya
"Lebih dari Rp40 triliun dibutuhkan agar seluruh jalan di Kutai Kartanegara menjadi mantap," ujarnya.