Pernyataan Blanchflower juga didukung oleh penelitian serupa di negara-negara lain. Seperti di Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin, di mana semakin banyak anak muda yang mendapatkan akses ke ponsel pintar.
Blanchflower, yang mengerjakan studi serupa yang mensurvei negara-negara Afrika, berjudul Kesehatan Mental Kaum Muda di Afrika, yang diterbitkan oleh NBER pada bulan Desember 2024, mengatakan bahwa meskipun sekitar setengah dari populasi benua yang sangat besar ini tidak pernah menggunakan internet, mereka yang pernah menggunakan internet cenderung menunjukkan “masalah kesehatan mental”.
“Tidak adanya internet dapat membantu menjelaskan mengapa masalah kesehatan mental kaum muda di Afrika menurun lebih sedikit dibandingkan di tempat lain,” kata studi tersebut.
“Namun, ada bahaya di depan mata seiring dengan meledaknya penjualan smarphone.”