Fida menekankan bahwa kesiapsiagaan menjadi prinsip utama dalam mencegah kebakaran.
"Pesannya adalah siap-siaga. Prinsipnya, api jangan sampai menyala dan merugikan masyarakat, terutama saat bulan suci Ramadan. Jadi, mari kita berupaya agar musibah kebakaran bisa dihindari," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab bersama.
Disdamkarmatan Kukar akan tetap siap siaga 24 jam selama Ramadan untuk merespons segala kemungkinan kebakaran.
BACA JUGA: Ramadan hingga Idulfitri, Stok LPG 3 Kg di PPU Diklaim Aman
BACA JUGA: PBNU Serukan Gerakan Bersih-bersih Masjid Serentak Jelang Ramadan 1446 H
"Namun, partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan adalah kunci utama agar bulan puasa dapat dijalani dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dari musibah kebakaran," tandasnya.(*)