Jalur Kaltim-Kalsel Lumpuh Lima Jam

Jumat 31-01-2020,15:29 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kondisi jalan di Kariangau yang sempat lumpuh total selama kurang lebih lima jam akibat banjir. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Hujan deras yang mengguyur Balikpapan, Kamis (30/1) dini hari menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir. Salah satunya di jalur poros antar provinsi Kaltim-Kalsel. Tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. Debit air mulai naik ke jalan pada pagi hari, hingga sepinggang orang dewasa. Sehingga kendaraan baik dari arah Graha Indah, Balikpapan Utara menuju Pelabuhan Kariangau maupun sebaliknya sempat terputus dan tidak dapat dilintasi kendaraan. Air semakin naik sekira pukul 10.00 Wita. Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang mencoba menerobos banjir, harus terhenti di tengah jalan karena mogok. Pasalnya, banjir ini menggenangi jalan sepanjang 200 meter. Sebagian warga yang hendak melintas dan melihat banyak kendaraan yang mogok langsung mengurungkan niat. "Takut mogok. Tunggu surut saja. Itu banyak motor yang mogok," ujar salah satu pengendara motor, Amir. Tak hanya menggenang di jalan utama, banjir juga memutus akses menuju perumahan di Kariangau yang berada di RT 12. Bahkan di lokasi tersebut ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Danramil 0905-02 Balikpapan Barat, Mayor Inf Masrukan yang mendapat kabar banjir tersebut langsung terjun ke lokasi. Bersama tim SAR, dinas perhubungan (dishub), badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), balakarcana, Banda Indonesia, Polri, serta warga sekitar membantu melancarkan arus lalu lintas. Sebab banyak kendaraan yang tidak berani melintas. Bahkan, antrean kendaraan mencapai lebih satu kilometer. "Diduga air ini merupakan limpahan dari Km 17," ujar Masrukan di lokasi kejadian. Tim SAR gabungan yang datang ke lokasi sekitar pukul 12.00 Wita menurunkan perahu karet untuk mengecek lokasi rumah warga yang terendam banjir. "Kami membantu mengatur lalu lintas bersama instansi lainnya. Aliran air menuju ke RT 12 Kariangau, mengarah ke sungai melalui jalan masuk perumahan menuju ke laut," tambahnya. Diketahui, jalur poros antar provinsi akhirnya bisa dilewati kendaraan roda dua sekitar pukul 14.00 Wita. Hingga sore hari debit air semakin turun. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait