
"Nilai investasi yang sudah kami laporkan itu hampir Rp200 miliar, tapi ini masih berjalan terus, nilai sebesar itu bukan target, tapi keperluannya. Selain itu, perusahaan ini juga bermitra dengan pengusaha lokal untuk penyediaan jasa seperti katering, perawatan taman, dan transportasi," jelasnya.
Keberlanjutan industri ini bergantung pada sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat setempat. Sunggono menegaskan pentingnya koordinasi agar industri ini bisa berjalan tanpa kendala.
"Sinergi ini penting untuk memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan optimal dan memberikan dampak positif yang luas bagi warga setempat maupun untuk menambah pendapatan daerah," tuturnya. (*)