Penajam, DiswayKaltim.com - Untuk menyalurkan bantuan pangan Pemerintah secara optimal, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada hari ini (18/7/2019).
Lounching yang berlangsung di Gedung Graha Pemuda ini dihadiri Wakil Bupati PPU, Hamdan dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto.
Dalam launching tersebut, dilakukan uji coba transaksi pembelian komoditas beras dan telur oleh 4 KPM dengan menggunakan dana BPNT melalui mesin EDC Bank Mandiri.
“Program BPNT diluncurkan sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan pemerintah secara optimal dengan prinsip 6T (tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat harga, tepat kualitas, & tepat administrasi),” kata Bimo Epyanto dalam kegiatan peluncuran BPNT.
Dia menjelaskan, sesuai arahan Presiden RI, bantuan sosial non tunai tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus mendorong keuangan inklusif.
“Adapun nominal BPNT yang diterima adalah Rp 110.000,00/Keluarga Penerima Manfaat/bulan,” ucapnya.
Kabupaten PPU mulai menyalurkan BPNT sejak Juni 2019 dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BPNT sebanyak 9.565 KPM.
Menurut Bimo, nantinya hanya ada satu kartu untuk menerima semua bantuan sosial pemerintah. Kartu tersebut dapat digunakan untuk menebus beras dan telur di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang merupakan agen perbankan anggota Himbara maupun e-warong KUBE yang dibentuk oleh Kementerian Sosial sesuai harga yang berlaku.
“BPNT diharapkan dapat memberi keleluasan penerima manfaat program dalam memilih jenis, kualitas, harga, dan tempat membeli bahan pangan,” ujarnya. (K/fey/dah)