SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Stadion Batakan Balikpapan menjadi saksi awal baru yang gemilang untuk Borneo FC Samarinda di bawah arahan pelatih anyar mereka, Joaquin Gomez.
Dalam laga melawan Arema FC pada Minggu (19/1/2025) sore, Pesut Etam meraih kemenangan penting dengan skor meyakinkan 3-1.
Hasil ini tak hanya mengakhiri tren buruk tim, tetapi juga memulihkan semangat para pemain. Termasuk sang kapten Stefano Lilipaly.
Bagi Gomez, kemenangan ini memiliki makna mendalam. Pelatih asal Spanyol tersebut baru saja menjalani debutnya bersama Borneo FC setelah resmi ditunjuk menggantikan Pieter Huistra pekan lalu.
BACA JUGA:Laga Krusial Persiba Balikpapan, Lorensius Sabda Dipastikan Main Kontra PSM Madiun
BACA JUGA:Persaingan Grub B PNM Liga Nusantara: Persiba Balikpapan Digusur Persekabpas
Dengan waktu persiapan hanya tiga hari, Gomez berhasil menerapkan perubahan signifikan, baik dari segi taktik maupun mentalitas tim.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak bisa menuntut banyak dalam waktu singkat. Namun, idenya adalah untuk bermain berani, mengubah momentum, dan membawa semangat baru,” ujar Gomez seusai laga.
Salah satu sorotan utama laga ini adalah performa Stefano Lilipaly yang mencetak dua gol dan menjadi motor serangan Pesut Etam. Gol pertama lahir dari kerjasama apik dengan Peralta, sementara gol kedua menjadi penutup kemenangan Borneo FC.
BACA JUGA:Kaltim Rajai Kejurnas Pelti, Bukti Konsistensi di Dunia Tenis
BACA JUGA:Balotelli Selamatkan PSM Makassar dari Kekalahan Kontra PSBS Biak
“Yang terpenting adalah kami mendapat tiga poin. Saya senang bisa berkontribusi dengan dua gol hari ini. Semua pemain bermain sangat baik,” ungkap Lilipaly penuh semangat.
Euforia juga terasa di bangku cadangan. Gomez, yang selama tiga bulan terakhir absen dari dunia sepak bola, mengaku merasakan kembali perasaan yang lama ia rindukan.
“Saya sangat bangga dengan semua orang di sini. Rasanya luar biasa bisa berada di lapangan lagi dan membantu tim meraih kemenangan,” tambahnya.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Borneo FC setelah melewati masa sulit. Dalam tiga laga sebelumnya, Pesut Etam gagal meraih kemenangan, termasuk kekalahan dari Semen Padang di laga terakhir.