Bangunan Loreng di Gunung Bugis Dirubuhkan

Minggu 26-01-2020,22:14 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pembongkaran rumah berwarna loreng di Gunung Bugis oleh Pemuda Pancasila Balikpapan. (Andrie/Disway). === Balikpapan, Diswaykaltim - Sebuah rumah di kawasan RT 38 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, atau Gunung Bugis, Minggu (26/1) dirubuhkan. Pembongkaran ini dibantu Pemuda Pancasila, dan personel Polsek Balikpapan Barat, serta Koramil Balikpapan Barat. Dirubuhkannya rumah berukuran 6x7 meter persegi ini untuk menghindari hal-hal negatif yang saat ini menjadi sorotan di kawasan Gunung Bugis. Pasalnya cat rumah tersebut berwarna loreng diduga mirip Pemuda Pancasila (PP). Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid, yang hadir bersama Ketua PP Balikpapan Syahril Taher mengatakan, setelah pertemuan antar ormas, kepolisian, dan TNI, diputuskan untuk menghindari kegiatan yang diduga berkaitan dengan narkoba, maka rumah itu perlu dibongkar. Lebih lanjut Kapolsek Balikpapan Barat mengatakan, sebelumnya tepat di depan rumah tersebut terjadi penangkapan terhadap salah satu warga yang diduga terlibat jaringan narkoba Gunung Bugis. "Beberapa waktu lalu di sini ada yang diamankan," tambahnya. Sementara itu Ketua Pemuda Pancasila (PP) Balikpapan Syahril Taher mengaku tidak ingin warna loreng yang menjadi tanda kebesaran ormasnya disangkutpautkan pada hal-hal negatif. Terutama pada kasus yang belakangan menyita perhatian masyarakat di Gunung Bugis. "Saya baru dengar informasi bahwa di kawasan ini ada narkoba, dan di sini ada warna loreng. Saya khawatir loreng itu dimanfaatkan sehingga nama organisasi kami jadi jelek. Makanya saya sama Danramil dan Kapolsek sepakat dirubuhkan saja," ujarnya. Syahril berpendapat tanah bangunan loreng itu milik TNI. Dengan adanya loreng ormasnya, Syahril menegaskan ormas yang dipimpinnya tidak ingin disalahgunakan terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. "Jangan disalahgunakan. Apalagi soal narkoba," tegasnya. Seperti diketahui, pembongkaran ini berlangsung sekitar dua jam. Beberapa waktu lalu Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi telah meninjau rumah tersebut. Namun tidak ditemukan tanda-tanda lokasi narkoba. Berbeda dengan bangunan di depannya yang mirip dengan bangunan pos yang ditemukan banyak plastik kecil yang biasa digunakan untuk membungkus sabu. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait