SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Teka-teki masa depan Pieter Egge Huistra bersama Borneo FC akhirnya terjawab.
Klub berjuluk Pesut Etam tersebut resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu, menyusul rentetan hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir.
Keputusan ini diumumkan jelang pekan ke-19 Liga 1 2024/2025, sebagaimana dikonfirmasi melalui pernyataan resmi klub.
“Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Hal ini berdasarkan evaluasi atas hasil yang diterima klub dalam beberapa pertandingan terakhir,” tulis manajemen Borneo FC di laman resmi mereka, Kamis (16/1).
BACA JUGA: Kalah Lagi, Bermain dengan 10 Pemain, Borneo FC Ditaklukan Semen Padang di Kandang
BACA JUGA: Melorot ke Peringkat 4, Nasib Borneo FC Tak Sebaik PSM di ASEAN Club Championship
Pieter Huistra yang bergabung pada Februari 2023 awalnya membawa angin segar bagi Pesut Etam.
Ia sukses menutup musim 2022/2023 dengan membawa klub finis di posisi keempat klasemen akhir.
Pada musim penuh pertamanya, Huistra bahkan mengukir sejarah dengan membawa Borneo FC menjadi juara Reguler Series Liga 1 2023/2024, meskipun harus puas hanya menjadi semifinalis Championship Series.
Namun, musim ini perjalanan Borneo FC di bawah komandonya mengalami turbulensi.
BACA JUGA: Matheus Pato Is Back, Kembali Pulang ke Borneo FC
BACA JUGA: Laskar Borneo Bersatu Perkuat Silaturahmi dan Eksistensi di Balikpapan
Dari 5 laga terakhir Liga 1, Borneo FC hanya mampu mengantongi 4 poin dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Puncak dari kekecewaan itu datang pada kekalahan 1-3 melawan Semen Padang di kandang sendiri, Selasa malam (14/1).
Selama masa kepelatihannya, Pieter Huistra mendampingi Borneo FC dalam 72 pertandingan, menghasilkan 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan.