Revitalisasi Wisata Mangrove demi Lestarikan Lingkungan

Sabtu 11-01-2025,13:21 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Tri Romadhani

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Guna mewujudkan destinasi ekowisata yang edukatif dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Kini di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah dilakukan revitalisasi ekowisata mangrove Kampung Baru, di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin mengatakan, ekosistem mangrove dapat menyerap karbon dan mengurangi emisi.

Sebagai informasi, ekosistem mangrove memiliki kapasitas menyerap karbon 10 kali lebih besar dibandingkan tanaman biasa.

BACA JUGA : Pesut Mahakam Sisa 62 Ekor, Pj Gubernur Kaltim Tegaskan untuk Tingkatkan Pengawasan dan Pelestarian

"Kandungan karbon yang tersimpan dalam ekosistem ini sangat signifikan untuk mitigasi perubahan iklim," katanya.

Kabupaten Penajam Paser Utara kini menjadi salah satu wilayah prioritas untuk pengembangan mangrove sebagai pusat penelitian dan wisata edukasi.

Wisata Mangrove Kampung Baru dirancang tidak hanya sebagai destinasi rekreasi tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat dan pelajar.

Pengunjung dapat belajar mengenai manfaat mangrove, seperti habitat bagi satwa liar, termasuk bekantan yang merupakan primata endemik Kalimantan.

"Kita berharap wisatawan dapat memahami betapa pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim," jelasnya.

BACA JUGA : Cegah PMK Pada Hewan Ternak di Kaltim, DPKH Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksinasi

Kawasan itu berpotensi menjadi pusat budidaya kepiting bakau dan ikan, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan pendapatan.

Pemkab PPU bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) telah berdiskusi untuk mengintegrasikan aspek konservasi dengan nilai ekonomi.

Dirinya mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan mangrove sebagai aset berharga.

"Dengan adanya wisata ini, kita tidak hanya menjaga alam tetapi juga menciptakan peluang ekonomi dan menarik wisatawan domestik maupun internasional," tuturnya.

Kategori :