Pelajar PKL Curi Uang di KPU Balikpapan, Aksinya Terekam CCTV

Sabtu 25-01-2020,03:01 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

AR saat dimintai penjelasan usai mencuri uang di KPU Balikpapan. (Andri/Disway)

========

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Belakangan ini pencurian kerap terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan. Sejumlah uang milik karyawan mendadak banyak yang hilang. Terakhir aksi ini terjadi pada Jumat (24/1/2020) pagi.

Usut di usut. Ternyata pelakunya adalah seorang pelajar dari salah satu SMK swasta di Balikpapan yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). Karena aksinya tersebut berhasil terekam di kamera CCTV yang ada di Kantor KPU.

Saat di konfirmasi, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menerangkan, kejadian uang hilang ini sudah terjadi beberapa kali di kantornya. Ada karyawan yang kehilangan mulai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

"Dari kejadian itu, akhirnya teman-teman curiga," ujar Thoha kepada Disway.

Untuk membongkar kasus ini. Thoha lalu meminta karyawannya memasang kamera CCTV di kantor. Ternyata upaya tersebut berhasil. Pencuri yang meresahkan akhirnya ketahuan. Pelajar ini terlihat mengambil uang dari dalam tas milik salah satu karyawan di ruang kerja.

"Kita pasang CCTV. Karena kalau kemarin terbatas. Setelah kita pasang CCTV lebih banyak lagi. Baru kita dapati ada anak magang disini yang melakukan," jelasnya.

KPU Balikpapan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. Tujuannya agar pelajar tersebut bisa mendapat pembelajaran.

"Pertama kami sesali anak sekolah yang melakukan itu. Makanya kami lakukan pembinaan bekerjasama dengan kepolisian agar ada efek jera," tegas Thoha.

Untuk diketahui. Pelajar itu berinisial AR (16). Ia baru menjalankan magang di KPU selama kurang lebih 3 bulan dan diperbantukan di ruang tehnis dan data.

"Setelah ini kita kembalikan dia ke sekolahnya. Betul-betul enggak nyangka anak ini, padahal dia pendiam," tutup Thoha.

AR sendiri mengakui perbuatannya. Ia nekat melakukan hal itu karena terdesak untuk membayar hutang kepada temannya. Dia pun berkilah baru kali ini melakukan perbuatan mencuri tersebut.

"Butuh uang bayar utang Rp 100 ribu sama temen. Tadi ngambilnya di tas Pak Kurniawan. Baru ini," ujarnya sambil tertunduk.

Sementara itu pihak sekolah tak menyangka jika AR melakukan hal ini. Tapi karena aksinya terekam CCTV, pihak sekolah sepenuhnya mengembalikan masalah ini kepada KPU Balikpapan.

"Sebenarnya kami tidak menyangka anaknya begini. Padahal kesehariannya pendiam. Anak ini jarang bersosialisasi dengan temen-temennya," ujar Rasidi, guru pembimbing AR di sekolah.

Pihak sekolah terpaksa menghentikan PKL siswanya tersebut sambil berkoordinasi dengan KPU terkait langkah yang akan diambil untuk melakukan pembinaan terhadap AR.

"Bakal dihentikan PKL-nya. Nanti melihat hasil dari kepolisian dan KPU maunya seperti apa kedepannya," tambahnya.

Disinggung apakah sekolah akan memberi sanksi kepada AR, Rasidi memastikan hal tersebut akan dilakukan. Hanya saja butuh proses.

"Sekolah pasti kasih sanksi, tapi akan koordinasi dulu. Sanksi yang paling berat bisa berhentikan," tutupnya. (bom/byu)

Tags :
Kategori :

Terkait