Wartawan Ringankan Beban Abdul Kadir

Kamis 23-01-2020,12:56 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Perwakilan wartawan M Idris saat memberi bantuan materil yang dikumpulkan dari sumbangan wartawan Balikpapan. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Tak berdaya di tempat tidurnya sejak lima tahun belakangan, membuat Abdul Kadir harus dirawat cucunya, di rumah kontrakan di Jalan Jendral Sudirman. Abdul Kadir (64) divonis oleh dokter mengalami sakit komplikasi sejak 2015 lalu. Awalnya ia mengalami serangan jantung, kemudian usus buntu dan tak berselang lama lambungnya pun mengalami masalah. Tepat di 2017 pun hal yang tak diinginkannya terjadi. Kaki kirinya terpaksa diamputasi dokter. Ia tinggal bersama cucu dan tak bisa bekerja. Abdul Kadir semakin tak berdaya. Ia hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Ketua RT 04 Kelurahan Damai Muhammad Yamani mengatakan, sejak sakit ada saja bantuan dari tetangga yang datang silih berganti. Namun hal tersebut tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bantuan dari pemerintah juga telah dirasakan oleh Abdul Kadir, bahkan beberapa kali keluar masuk rumah sakit, jaminan kesehatan selalu didapatnya. Namun lagi-lagi hal tersebut belum cukup membantu. "Sakitnya sejak 2015. Cuma yang parah sejak 2017 lalu. Bantuan alhamdulillah ada saja dari warga. Bahkan pemerintah juga ada membantu. Tapi tidak bisa dijadikan kebutuhan setiap hari," ujarnya saat menemani sejumlah wartawan datang ke rumah Abdul Kadir, Rabu (22/1). Lanjut Ketua RT 04, saat ini Abdul Kadir bergantung dari penghasilan cucunya yang bekerja sebagai buruh serabutan. Sejumlah wartawan yang datang menjenguk. Abdul Kadir pun hanya tertidur lemas sambil melirik keberadaan awak media. Kedatangan sejumlah wartawan ke rumah Abdul Kadir juga ingin membantu meringankan beban hidup yang dialaminya, pasalnya beredar kabar jika rumah sewaan yang ditempati Abdul Kadir telah beberapa bulan menunggak pembayarannya. Perwakilan wartawan Muhammad Idris mengatakan, bantuan materil ini hasil sumbangan dari wartawan Balikpapan untuk membantu Abdul Kadir. "Tadi kami menyerahkan bantuan dari teman-teman wartawan di Balikpapan kepada Bapak Kadir, yang sudah menderita komplikasi sejak 2015," ujarnya. Rencananya bantuan serupa kembali akan digaungkan jika masih ada teman-teman wartawan lain belum berkontribusi untuk meringankan beban Abdul Kadir. "Pak Kadir hanya bisa makan lewat selang. Jadi kami ingin meringankan bebannya," tambah Idris. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait