Polisi mengamankan dua pengasuh PAUD Yusuf karena dianggap lalai. ================ Samarinda, DiswayKaltim.com – Naluri ayah memang kuat. Jenazah tanpa kepala yang ditemukan warga beberapa waktu lalu adalah benar milik Muhammad Yusuf Ghazali, yang dikabarkan hilang itu. Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, Selasa (21/1/2020) pukul 21.20 Wita, secara singkat membenarkan jika hasil tes DNA tersebut menunjukkan identik dengan Yusuf. "Hasil pemeriksaannya identik menunjukkan indentitas jasad itu M Yusuf dari hasil Tes DNA," ungkap Ridwan. Mengetahui hal itu, Polsek Samarinda Ulu pun langsung bergegas melakukan pengamanan terhadap dua orang berinisial ML dan SG. Keduanya merupakan pengasuh dari PAUD tempat sekolah Yusuf di Jalan Wahab Syahranie, Kota Samarinda. "Malam ini kami jemput dua orang. Statusnya dari saksi menjadi tersangka," sebutnya. Menurut Ridwan, kedua tersangka tersebut langsung di kenakan Pasal 359 KUHP, karena telah lalai hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Ancamannya 5 tahun penjara. Berita Terkait: Yusuf Bukan Korban Mutilasi Namun tak sampai disitu, tegas Ridwan, kepolisian akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mencari tersangka lainnya yang diduga terlibat. "Kami akan cari bukti tersangka lainnya. Yang jelas saat ini sudah ditetapkan dua orang tersangka," lanjutnya. Sebelumnya, kabar hilangnya seorang balita 4 tahun bernama Muhammad Yusuf Ghazali masih penuh dengan tanda tanya penyebabnya. Selang beberapa waktu, muncul kabar seorang jasad balita tanpa kepala, berjenis kelamin laki-laki ditemukan saluran drainase di Jalan Antasari. Namun, dalam pengungkapan jasad balita tersebut belum resmi mengatakan bahwa itu adalah M. Yusuf balita yang hilang. Hingga hampir 2 bulan, akhirnya polisi mendapatkan hasil pemeriksaan tes DNA di Puslabfor Mabes Polri . (ar/dah)
Kasus Yusuf Terungkap, Polisi Amankan Dua Tersangka
Selasa 21-01-2020,23:42 WIB
Editor : Benny
Kategori :