Edson Tavarez Tak Ingin Janjikan Apapun Pada Borneo FC

Edson hanya ingin buktikan kualitasnya lewat hasil di lapangan. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Borneo FC, Edson Tavarez langsung memimpin latihan tim barunya pada Senin (20-1-2020) sore di Stadion Segiri Samarinda. Pelatih Borneo FC Samarinda bagi pelatih asal Brazil ini, merupakan tantangan baru bagi karir kepelatihannya. Eks pembesut Persija Jakarta itu sudah tak sabar ingin segera menjelajahi musim baru 2020 bersama Borneo FC. "Ini adalah tantangan baru bagi karir saya. Perasaan baru dan semangat baru. Jadi, semua yang ada di sini adalah harapan baru. Kita punya musim dan juga tantangan yang baru yang harus dihadapi," kata Edson. Meski merasa sangat tertantang, edson tak ingin mengumbar janji sebelum benar-benar mengarungi Liga 1 Indonesia musim ini. "Dengarkan, jika kamu (wartawan) bertanya kepada semua pelatih di dunia tentang target, targetnya adalah selalu sama. Jadi ini adalah tantangan dan kita harus mencoba untuk mendapatkan hasil yang bagus Insya Allah. Juga untuk membuktikan kepada Presiden Klub Nabil Husien, Tak ada yang tak mungkin," tandasnya. Selain dituntut untuk bisa membawa Borneo FC ke papan atas, Edson juga diminta untuk meneruskan tradisi tim asal Samarinda itu mengorbitkan pemain muda potensial. Paling tidak melakukan hal yang sama dengan Mario Gomez musim lalu. Dan untuk itu, edson merasa percaya diri bisa meneruskan tradisi tersebut. ia bahkan mengaku pernah sukses mengorbitkan beberapa pemain muda di negeri tirai bambu. "Saya selalu percaya dengan para pemain muda. Mengingat ketika saya berada 8 tahun di China, Pemain terbaik di generasi saya dari tahun 1998 ke Piala Dunia pada tahun 2004 lalu 2002-2006 berasal dari tim yang mengandalkan kerja dari para pemain muda. 1-2 bulan yang lalu saya berada di klub lain dan Federasi di China mengirim whatsapp kepada saya tentang satu pemain yang saya perkenalkan sejak dia berumur 16 tahun berhasil melewati 516 games di liga profesional. Dia mengucapkan terima kasih karena telah mengenalkannya," katanya "Hal ini juga saya harapkan bisa terjadi di musim ini, di sepakbola di masa mendatang. Saya mempunyai cara yang berbeda di setiap klub. Beberapa klub mengontrak pemain kualitas B, beberapa yang lain bisa mendapatkan pemain yang berkualitas dengan membayar banyak, tapi yang berbicara di akhir adalah hasilnya. Saya merasa bahwa pemain muda di sini adalah spesial karena mereka melewati sebuah proses yang orang lain tak lewati. Dengan banyaknya masukan, mereka berpotensi menjadi seorang bintang." Tutup Edson. (ava/fdl)