Sidak TBBM Pertamina Setengah Hati

Warga membentangkan spanduk penolakan pembangunan Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) baru di Jalan Cendana. (M1/boy) Samarinda, DiswayKaltim.com - Anggota DPRD Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Depo Pertamina Jalan Cendana, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (20/1/2020). Hal ini buntut protes warga sekitar yang menolak adanya pembangunan tangki baru. Agenda sidak sendiri sudah dijdwalkan sejak dapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu. Antara warga dengan pihak Pertamina. Dimana warga menolak penambahan Tangki bahan bakar minyak (TBBM) lantaran dianggap membahayakan. Padahal, Pemkot Samarinda sudah memberikan izin relokasi sejak 2010 ke kawasan Palaran. Sidak sendiri dilakukan jajaran komisi I dan III DPRD Samarinda. Berjumlah 11 orang. Dewan kesal. Sebagian wakil rakyat tidak diperkenankan masuk untuk melihat kondisi tangki. Alasannya karena arealnya tertutup dari publik. Alhasil, hanya tiga anggota diperkenankan. Yakni Angkasa Jaya Ketua Komisi III, M Novan anggota komisi III, Eko Elyasmoko dan Shamri Saputra. Semuanya merupakan anggota komisi III. Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno pun menungkan kekecewaannya. "Terus kita mau lihat apa kalau yang diperbolehkan hanya perwakilan saja. Kita enggak tahu dalamnya seperti apa? Berarti itu ada yang ditutupi. Itu saja," ketusnya. Jasno mengatakan dewan memiliki hak untuk melihat. Dirinya merasa aturan yang dibuat Depo Pertamina Cendana tidak adil. “Ya bagaimana kita tahu. Kita aja enggak boleh lihat. Mendingan enggak masuk kalau dibatasi. Ayo pulang aja ngapain disini," ajaknya. Politisi Fraksi PDIP Anhar juga angkat suara. Ia sempat mempertanyakan pemberian izin pembangunan TBBM itu. Anhar menyebut akan meminta pihak Depo Pertamina Cendana untuk segera merelokasi keberadaan Tangki TBBM tersebut. "Tidak ada cara lain harusnya dipindah, kan jelas daerah untuk perindustrian kita, letaknya itu di Samarinda Seberang," tegas anggota komisi III DPRD Samarinda ini. (M1/boy)