BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Tim Kerja Kesehatan Keluarga dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ultrasonografi (USG), untuk para dokter umum di Puskesmas Karang Rejo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para dokter umum dalam melakukan pemeriksaan USG pada ibu hamil. Dalam kegiatan ini, dokter spesialis kandungan, dr. Daniel Yoseph Pardomuan, Sp.OG, bertindak sebagai mentor utama.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, kegiatan Bimtek ini diadakan dengan harapan agar dokter umum di puskesmas mampu memberikan pelayanan USG yang berkualitas bagi masyarakat.
BACA JUGA:Anak Dipukul Ayah Pakai Gagang Sapu karena Bolos Sekolah, Nenek Sakit Hati, Laporkan Balik Ke Polisi
BACA JUGA:Tim Desk Pilkada Mahulu Rapat Koordinasi, Bahas Kesiapan Menuju Hari Pemungutan Suara
“Dengan pelatihan ini, kita ingin dokter umum di puskesmas lebih terampil dalam menggunakan USG untuk membantu pemeriksaan kehamilan,” ujar Alwiati, saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, pada Rabu (13/11/2024).
Ia juga mengatakan bahwa Bimtek di Puskesmas Karang Rejo dihadiri oleh sejumlah dokter umum dan staf puskesmas. Pelatihan ini mencakup pengenalan dan teknik penggunaan alat USG, yang diikuti oleh 10 dokter umum, termasuk dokter magang.
"Kami mengikutsertakan para dokter magang agar mereka mendapatkan pengalaman praktis dan memahami pentingnya pemeriksaan USG dalam pelayanan kesehatan ibu hamil," jelas Alwiati.
Kegiatan Bimtek ini tidak hanya berlangsung di Puskesmas Karang Rejo. Dinkes Kota Balikpapan telah berkomitmen untuk melaksanakan Bimtek USG secara rutin di puskesmas terpilih di setiap kecamatan yang ada di Balikpapan.
BACA JUGA:Dinas PU Balikpapan Paparkan Target dan Realisasi Kinerja 2021-2024
BACA JUGA:DP3AKB Balikpapan Gelar Kegiatan Belajar di Luar Kelas, Budayakan Kembali Permainan Antar Teman
Alwiati menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi dokter umum di bidang USG dan mendukung peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak di Kota Balikpapan.
"Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas," tambahnya.
Alwiati berharap seluruh dokter di puskesmas mampu mengoperasikan USG, dan mampu menegakkan diagnosa pada ibu hamil.
“Harapannya kedepan seluruh ibu hamil dapat terlayani dengan USG, deteksi dini terhadap penyakit obstetri dapat dilakukan,” pungkasnya Alwiati.