NOMORSATUKALTIM - Kehadiran Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit 2 Kota Prabumulih yang terletak di Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, sejak November 2023 lalu mulai dirasakan oleh masyarakat terutama para nasabah.
Sebelumnya, para nasabah yang akan berurusan langsung ke kantor BRI, khususnya nasabah di kecamatan Prabumulih Timur harus datang ke kantor BRI yang ada di Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, sejak kehadiran BRI Padat Karya, nasabah Prabumulih Timur, yang disebut-sebut sebagai kawasan ekonomi baru semakin mudah dan lancar.
"Alhamdulillah, hadirnya BRI Padat Karya ini sangat membantu. Kami bisa berurusan langsung ke kantor BRI tidak perlu jauh-jauh lagi ke arah pasar," kata Bastari, nasabah yang beralamat di Jalan Padat Karya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Dia mengaku, tak segan untuk menabung ataupun keperluan lainnya dengan datang langsung ke BRI Padat Karya. "Kadang saya setor tunai, kadang menabung dan kadang ada urusan cetak buku tabungan," sambungnya.
Dengan kehadiran BRI Padat Karya, juga menambah "ramai" kawasan ekonomi baru. "Jadi lengkap. Ada Bank, ada banyak ruko yang berjualan bahkan ada juga perumahan yang padat penduduk".
Ia mengaku baru BRI yang membuka cabang di Padat Karya.
Sebelumnya, Branch Manager BRI Prabumulih, Maradong Enrico William menyebutkan, kehadiran BRI unit 2 kota Prabumulih yang ada di Jalan Padat Karya tak lain untuk mendekatkan pelayanan di kawasan ekonomi baru.
Perpindahan tersebut, kata dia, bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah serta mempermudah akses yang lebih dekat.
Tak hanya itu, kepindahan kantor adalah salah-satu upaya BRI dalam memberikan pelayanan prima kepada nasabah dan memastikan akses yang lebih dekat serta mudah dijangkau.
Pihaknya pun berharap dengan kehadiran BRI Unit 2 Kota Prabumulih bisa turut serta dalam mengembangkan perekonomian di Kota Prabumulih, khususnya di wilayah Kecamatan Prabumulih Timur.
"Dengan lokasi yang strategis, bank berharap dapat menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi setempat," imbuhnya. (dian*/adv)