SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Antrean panjang pada SPBU di Benua Etam masih menjadi masalah yang mencolok.
Hal tersebut menjadi perhatian Jahidin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.
Dirinya mengaku akan mempertimbangkan adanya pendirian SPBU oleh Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai solusi yang layak.
Jahidin menyebut, langkah tersebut diyakini dapat membantu mengatasi kesulitan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan antrean tak berkesudahan.
“Keberhasilan inisiatif semacam ini sangat bergantung pada adanya koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, serta dukungan dari berbagai mitra,” jelas Jahidin, pada Selasa (5/11/2024).
BACA JUGA : Terkait Penonaktifan Ketua RT di Balikpapan, Bawaslu Tak Temukan Keterlibatan ASN
Bukan sekadar kebijakan, namun terkait siapa yang memimpin dan bagaimana dapat berkolaborasi.
“Kita lihat saja nanti siapa gubernur yang baru,” tegasnya.
Ia menekankan, dukungan DPRD juga sangat penting untuk memastikan kebijakan tersebut dirancang dan diimplementasikan dengan efektif.
“Keterlibatan aktif dari pemerintah adalah kunci. Ini berlaku di semua tingka, baik provinsi maupun kabupaten kota. Jadi semua pihak perlu bersinergi,” ajaknya.
Jahidin, yang berasal dari daerah pemilihan Samarinda itu menegaskan, dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, akan menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
BACA JUGA : AKD Belum Terbentuk, Kinerja DPRD Kaltim Belum Maksimal
Ia juga berharap, agar langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengatasi masalah yang telah mengganggu masyarakat ini.
“Kita semua adalah bagian dari satu mata rantai dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
BACA JUGA : Kembangkan Potensi Lokal Melalui Inovasi Box Apartemen Kepiting di Pesisir PPU