BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Memancing adalah salah satu hobi yang menyenangkan dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Bagi pemancing pemula, memahami perlengkapan dasar seperti jenis-jenis tali atau senar pancing sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Setiap jenis tali pancing memiliki karakteristik khusus yang mempengaruhi cara penggunaan dan hasil pancingan.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis tali pancing beserta kelebihan dan kekurangannya agar Anda bisa memilih yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.
BACA JUGA: Hobi Mancing untuk Pemula (Bagian 1): Ragam Jenis Rel Pancing dan Kegunaannya
BACA JUGA: Hobi Mancing untuk Pemula (Bagian 2): Ragam Jenis Joran Pancing dan Penggunaannya
Monofilamen atau nylon merupakan tali pancing yang paling umum digunakan.-(Foto/Istimewa)-
1. Monofilament: Tali Serbaguna dan Mudah Digunakan
Tali pancing monofilament adalah salah satu jenis yang paling populer dan sering digunakan, terutama oleh pemula.
Terbuat dari satu helai serat nilon, monofilament terkenal karena fleksibilitas dan kemudahannya dalam penggunaan.
Salah satu keunggulan utama tali ini adalah elastisitasnya, yang dapat membantu menyerap tekanan saat ikan menarik kail, sehingga mengurangi kemungkinan tali putus.
Namun, tali monofilament juga memiliki kekurangan.
BACA JUGA: Sering Dijumpai di Dapur, Ini 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
BACA JUGA: Ayo Siapkan Rencana Liburan! Pemerintah Sudah Tetapkan 27 Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
Karena elastisitasnya yang tinggi, sensitivitasnya lebih rendah dibandingkan jenis tali lainnya, sehingga terkadang Anda mungkin terlambat merasakan tarikan ikan yang lebih kecil.
Selain itu, tali ini cenderung lebih cepat rusak ketika terkena paparan sinar ultraviolet dalam waktu lama.
Oleh karena itu, jika Anda sering memancing di tempat terbuka dengan sinar matahari yang kuat, penting untuk mengganti tali secara berkala.