BACA JUGA:DP2PA Kota Samarinda Terus Berupaya Tingkatkan Peran Aktif Perempuan Dalam Pembangunan
BACA JUGA:DPMPTSP: Izin Reklame Sekarang Bisa Lewat Online
Ia menyampaikan akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya bersama Romo Roedy agar dapat mengetahui penjelasan holistik mengenai pembangunan Teras Samarinda.
AH mengklaim, Teras Samarinda merupakan langkah modernisasi yang tidak mengabaikan sejarahnya. Seperti di Korea.
Bahkan di daerah Yogyakarta yang dianggap menjunjung nilai-nilai kebudayaan lokal pun mulai mengarah kepada modernisasi.
“Bertransformasi bentuk arsitektur ke modern, tidak lantas kita kehilangan karakter budaya,” tegas AH.
Sebagai informasi, Teras Samarinda diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada 9 September 2024 sebagai tahap pertama dengan total biaya sebanyak Rp 36,9 Miliar.