Di sisi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pembangunan ruas tol yang menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN juga sedang dikebut. David menyampaikan bahwa target penyelesaian untuk ruas tol sisi PPU adalah pada Juni 2025. Salah satu ruas yang sedang dalam tahap pembangunan adalah Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ringroad IKN sepanjang 6,282 kilometer, yang telah mencapai progres 38,67 persen.
Selain itu, Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCHI IKN sepanjang 6,18 kilometer yang dikerjakan oleh Abipraya-Bumi Karsa-CPA KSO telah mencapai progres 33,54 persen. Pembangunan Seksi 5B, 6A, dan 6B diharapkan dapat berfungsi secara fungsional pada bulan Juni 2025, meskipun baru 1 sisi perkerasan yang siap digunakan.
"Kami upayakan minimal satu sisi perkerasan dapat difungsikan pada Juni 2025. Namun untuk pembukaan jalan tol secara umum, kami akan menunggu penyelesaian kedua sisi jalan," terang David.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Dampingi Komisi V DPR RI dalam Kunjungan Kerja ke IKN (disway.id)
Sebelumnya, Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, melakukan peninjauan langsung pada 15 September 2024 lalu.
Basuki memeriksa progres pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road-Sp. ITCHI dan Akses Tol IKN Seksi 6C Sp. ITCHI-Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur KIPP IKN. Menurut Menteri Basuki, progres pembangunan sudah berjalan dengan baik dan rapi.
"Progres pembangunan Jalan Tol Seksi 6B sepanjang 5,7 kilometer sudah mencapai 41 persen, sementara Akses Tol Seksi 6C sepanjang 5,6 kilometer mencapai 77,35 persen. Kami berharap kedua seksi ini bisa selesai pada Juni 2025," kata Basuki.
Pada Jalan Tol Seksi 6B, rencana pembangunan dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang seperti jembatan sepanjang 370 meter, overpass sepanjang 82 meter di dua lokasi, serta slab on pile di dua lokasi. (*/ADV)
Selain itu, terdapat 24 lokasi box culvert yang sedang dibangun. Sedangkan untuk Jalan Tol Seksi 6C, konstruksi difokuskan pada pembuatan jalan baru di area KIPP yang dilengkapi dengan perkuatan lereng, pembangunan box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, serta jembatan pelengkung.