Dalam proses tersebut, petugas kembali menemukan arena sabung ayam lain di salah satu lokasi yang diduga sering digunakan untuk aktivitas serupa.
Petugas segera melakukan pembongkaran arena yang ada, termasuk menurunkan dan memusnahkan satu lembar tarpal besar yang digunakan untuk menutupi ring adu ayam. Tarpal tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar langsung di tempat kejadian.
“Setelah kami sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada aktivitas sabung ayam yang sedang berlangsung. Namun, kami menemukan beberapa barang yang kuat dugaan digunakan untuk kegiatan sabung ayam,” lanjut IPTU Sarlendra.
Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa tindakan cepat ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan mencegah aktivitas perjudian yang meresahkan masyarakat.
BACA JUGA : 4 Pejabat Kalsel Ditangkap KPK melalui OTT, Uang Rp10 Miliar Disita sebagai Barang Bukti
Berdasarkan instruksi dariKapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, kepolisian menyatakan akan terus memantau dan mengawasi lokasi-lokasi yang rawan terjadi tindak pidana perjudian, termasuk sabung ayam.
Tindakan preventif ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kegiatan ilegal dan menciptakan suasana aman di wilayah Kukar.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan operasi di lokasi-lokasi yang kami anggap rawan terjadi kegiatan perjudian, termasuk sabung ayam. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat,” pungkasnya.