Kasian, Empat Sekolah Terendam Banjir, Disdik Belum Beri Izin Libur

Senin 13-01-2020,20:43 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Situasi banjir di daerah Bengkuring, air sudah setinggi paha orang dewasa. (M1/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Sekolah di Samarinda jadi korban banjir. Meski demikian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) belum mengeluarkan edaran akan meliburkan aktifitas belajar mengajar. Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuriyadin membeber ada empat sekolah kena dampak. Diantaranya SMP N 30 Desa Pampang di Sungai Pinang, SDN 024 di Jalan Bengkuring Raya Samarinda Utara, sisanya di daerah Samarinda Ilir. "Sejauh ini ada empat sekolah yang terlapor mengalami banjir. Tapi menurut saya ini persoalan biasalah, setiap hujan turun sudah pasti banjir," terang Asli. Meski demikian ia belum mau mengimbau diterapkan libur kepada sekolah yang terdampak. Alasannya karena banjir belum tergolong parah. Lagi pula aktifitas belajar dan mengajar masih bisa berjalan seperti biasa. “Hari Sabtu (11/1/2020) kan sudah kering, saya pikir sudah turun, sampai Senin (13/1/2020) pun belum ada laporan sekolah-sekolah yang menghambat jalannya proses belajar mengajar," beber Asli. Disway Kaltim pun menghampiri SDN 024 di Jalan Jalan Bengkuring Raya Samarinda Utara. Aktifitas belajar sudah lengang. Pukul 13.00 Wita siswa sudah pulang. Ada sembilan kelas tergenang hingga masuk ke halaman sekolah. Tingginya sekitar semata kaki orang dewasa. Beberapa anak menyempatkan bermain. Mereka berdomisili dekat dengan sekolah. “Tadi sekolah, jam satu sudah pulang,” sebut salah satu anak. Mereka mengaku bersekolah dengan alas kaki yang basah karena air. Kembali ke Asli, ia menyebut jika debit air meninggi, baru sekolah yang terdampak akan diliburkan. "Kalau banjirnya menaik dan diperkirakan tidak bisa melangsungkan proses belajar mengajar akan kita liburkan," tutup Asli. Terpisah Sekretaris BPBD Samarinda Hendra AH Menyampaikan,  ketinggian air pada pukul 17.00 Wita hari ini. Ketinggian menjadi sekitar 75 sentimeter. "Sore ini kami BPBD mencoba mengecek ketinggian air apakah ril, apakah perlu, jika dirasa iya kami akan melakukan tanggap darurat," terang Hendra. BPBD akan menyiapkan posko di sekitar tempat untuk mengevakuasi warga. Peralatan lain seperti perahu karet akan digunakan untuk pengevakuasian warga. Hendra juga menyebut saat ini dua wilayah dalam kondisi banjir dalam. Ketinggiannya mencapai paha ornag dewasa. Yakni Bengkuring dan Perum Griya Mukti di Samarinda Utara. "Sampai saat ini dua tempat itu yang mengalami kondisi banjir yang cukup dalam,” tutup Hendra. (M1/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait