Pengprov PODSI Kaltim saat menggelar musprov November 2019 lalu. (IST) Samarinda, DiswayKaltim.com - Transisi pergantian Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kaltim berjalan lamban. Juli 2019, PODSI Kaltim sudah mengakhiri kepengurusan periode sebelumnya, namun baru menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) pada 23 November 2019 lalu. Abdul Rasid kembali menduduki jabatan Ketua PODSI Kaltim setelah menang secara aklamasi. Namun hingga hari ini, kepengurusan PODSI Kaltim periode 2019-2023 belum juga diresmikan oleh PB PODSI selaku induk olahraga dayung Indonesia. Rupanya proses peresmian kepengurusan baru masih berkutat di KONI Kaltim. Kabid Keorganisasian KONI Kaltim, Budhi Iriawan membenarkan hal tersebut. Sebelum mendapat pengesahan, proses yang mesti dilalui terlebih dahulu adalah rekomendasi dari KONI Kaltim. "Tupoksi KONI kan hanya membuat rekomendasi kepada PB PODSI. Kami sudah melakukan pemeriksaan secara rinci, namun memang belum selesai sepenuhnya," kata Budhi, Jumat (10/1/209). Ditanya kapan KONI Kaltim akan melayangkan rekomendasi tersebut, Budhi tak bisa menjawab secara pasti. "Pemeriksaan sudah selesai. Sekarang tinggal nunggu tanda tangan Pak Zuhdi. Karena rekomendasinya baru sah jika ditandatangani Ketua KONI," lanjutnya. Namun begitu PODSI Kaltim dan jajaran tetap bisa menjalankan persiapan atlet untuk PON 2020 Papua mendatang sembari menunggu SK kepengurusan baru disahkan. "Secara de Facto, sudah bisa berkegiatan," singkat Budhi. Tim dayung Kaltim sendiri sukses meraih 2 medali di ajang Pra PON sekaligus mendapatkan tiket lolos ke PON Papua. Dua medali yang didapatkan tersebut, yakni perak untuk kategori Slalom Kayak Putri oleh Orva Yulia, serta perunggu di nomor Dragon Boat (TDBR) Mixed (gabungan 12 putra dan 8 putri), dengan total 20 pedayung, dengan jarak 500 meter. (ava/fdl)
SK Pengprov PODSI Kaltim Belum Terbit
Jumat 10-01-2020,20:55 WIB
Editor : admin7 diskal
Kategori :