Ati, tersangka kasus narkoba di Gunung Bugis Balikpapan Barat. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Usia senja bukannya banyak berdoa atau mendekatkan diri terhadap Sang Pencipta. Ati (50) malah menjadi komplotan pengedar narkoba di Gunung Bugis, Balikpapan Barat. Dia berhasil diamankan oleh Subdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim, pada Sabtu (4/1) lalu. Peran Ati adalah sebagai sniper. Maksudnya bukanlah penembak jitu dalam perperangan. Melainkan seseorang yang melihat orang asing masuk ke dalam Gunung Bugis setiap hari. "Ditugaskan memantau orang asing yang masuk saja. Kalau enggak kenal, teriak "Doyok". Kalau sudah enggak ada teriak "Asman". Begitu saja kerja saya," ujar Ati, Senin (6/1). Sebelumnya Ati bekerja sebagai penjual ikan di pasar. Hanya penghasilan yang didapat dirasa sangat kurang. Semenjak menjadi sniper, penghasilannya dirasa cukup bahkan lebih. "Waktu jual ikan dibayar sedikit. Saat jadi sniper saya dibayar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per hari," jelasnya. Sementara itu tersangka lainnya Samsul (23) mengatakan, dirinya yang berperan sebagai penjaga loket dalam sehari mampu melayani 10-15 pembeli. Bahkan dalam sekali transaksi bisa menghasilkan uang sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta. "Banyak pelanggannya. Sehari bisa 15 orang yang datang beli. Besarannya beda-beda," ujar Samsul. Disinggung berapa besar ia mendapat bayaran, Samsul menjelaskan jika sehari dirinya mendapat upah sebesar Rp 250 ribu. "Kami masing-masing dibayar per hari," jelasnya. Seperti diketahui, aktivitas yang dilakukan oleh para pelaku ini berdasarkan pengakuannya sudah terjadi sejak empat bulan lalu. (bom/hdd)
Transaksi dengan Kode Sandi
Senin 06-01-2020,22:54 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :