KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Jasad perempuan di kilometer 7, Jalan poros Tenggarong-Samarinda saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit.
Pasca dievakuasi, jasad perempuan tersebut sementara ditempatkan di ruang mayat. Dalam keterangan pihak Inafis Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (kukar), sampai saat ini, jasad perempuan itu masih belum bisa diidentikasi identitasnya. Selain itu, pihak kepolisian masih menunggu dokter forensik untuk dilakukan penanganan pertama.
"Rencananya korban akan dibawa ke Samarinda,guna melakukan otopsi" ucap pihak Inafis Polres Kukar.
Terpisah, salah satu perwakilan dari RSUD AM Parikesit, Irwan menjelaskan, kepada mayarakat, apabila ada salah satu pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau merasa cocok dengan ciri-ciri dari jasad perempuan tersbut untuk bisa datang lansung ke rumah sakit.
BACA JUGA:Tertutup Daun Sawit, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Jalur Poros Tenggarong-Samarinda
"Bisa langsung datang ke rumah sakit,apabila merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya"ucapnya, pada Sabtu 3 Agustus 2024 malam.
Sampai saat ini masih belum ada kunjungan ataupun aduan ke RSUD AM Parikesit dari masyarakaylt terkait penemuan jasad perempuan yang ditutupi daun-daun kelapa sawit di semak-semak, kilometer tujuh jalan poros Tenggarong-Samarinda.
Diberitakan sebelumnya, Warga Tenggarong dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang berada di Jalan poros Tenggarong-Samarinda, tepatnya di jalan kilometer 7 dari arah Tenggarong.
Menurut Kapolres Kutai Kartanegara,AKBP Heri Rusyaman melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tenggarong Seberang,Iptu Raymond Juliano William mengatakan, penemuan mayat terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Saat seorang pria bernisial A hendak membawa istrinya melakukan persalinan di Samarinda.
BACA JUGA:Sudah Lama Diintai, Bandar Sabu di Tenggarong Berhasil Diciduk Satresnarkoba Polres Kukar
Saat sedang di perjalanan, Saksi A menepikan kendaraannya di pinggir kilometer 7, jalan poros Tenggarong-Samarinda karena hendak buang air kecil. Ketika buang kecil, A melihat ke arah semak-semak ada sesosok mayat yang ditutupi oleh daun kelapa sawit.
Sontak A kaget dan ketika mendekati daun-daun kelapa sawit itu, ia mencium bau mayat serta melihat ada jasad yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Dari kejadian tersebut saksi A, langsung menelpon keluarganya, yang kebetulan anggota kepolisian di Samarinda. Akhirnya keluarga saksi tersebut langsung menghubungi Polsek Tenggarong Seberang,” jelas Raymond, saat dihubungi tim media ini, 3 Agustus 2024.
BACA JUGA:Retribusi Parkir Mulai Berlaku di Turap Tenggarong, Ini Kata Kadishub Kukar
Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak Kepolsian beserta tim lainya, posisi mayat berada di jarak 3-4 meter dari pinggir jalan poros. Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans panjang, kaos crop berwarna pink serta berambut panjang terurai. Diperkirakan usia mayat tersebut sekitar 30 tahun.