Samarinda, NOMORSATUKALTIM – Puluhan orang Notaris yang tergabung dalam Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Samarinda mendatangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Rabu (18/72024). Kedatangan puluhan pejabat pembuat akta tanah ini berkaitan dengan lambatnya pelayanan validasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Vera Ketua IPPAT Kota Samarinda ditemui usai menggelar dialog bersama Bapenda Samarinda memaparkan bahwa pihaknya mengeluhkan proses validasi yang dilakukan Bapenda terlalu lama. Padahal sesuai dengan Perwaturan Wali Kota (Perwali) Samarinda No 51 Tahun 2019 tentang sistem dan prosedur pemungutan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, dimana proses validasi maksimal 3 hari. “Saat ini yang dirasakan prosesnya tidak sesuai. Bahkan ada yang di atas satu tahun proses validasi ini tak kunjung usai,” paparnya. Kondisi ini yang mengakibatkan puluhan pejabat pembuat akta tanah se-Samarinda ini merasa pelayanan yang diberikan Bapenda tak maksimal. Hingga akhirnya digelar hearing yang dihadiri langsung oleh Kepala Bapenda Samarinda, Hermanus Barus. Nampak dalam hearing kali ini, masing-masing anggota IPPAT menyampaikan berbagai keluhan yang kerap kali dihadapi ketika melakukan kepengurusan BPHTB. “Hasil hearing kali ini Bapenda meminta waktu selama dua minggu untuk memberikan jawaban atas saran dan masukan yang kita berikan, sehingga Agustus nanti kita akan kembali,” pungkas Vera. Sementara itu Hermanus Barus, saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, bahwa ada 2 Perwali yang bertabrakan terkait persoalan ini. Yakni Perwali No 51 Tahun 2019 dengan Perwali no 36 Tahun 2019 tentang tata cara pelaksanaan konfirmasi status wajib pajak dalam pemberian layanan publik tertentu. Dalam perwali no 36 ini memang mewajibkan kepada wajib pajak untuk melunasi sejumlah tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap aset yang dimiliki. Lantaran belum melunasi objek pajak yang dimaksud, sehingga proses validasi tak dapat dilanjutkan. Kondisi ini kemudian yang terkesan lambat. “Melalui Perwali no 36 tahun 2019 ini memang menjadi strategi kami mengingatkan para wajib pajak, agar taat dengan kewajibannya. Sebab setiap tahun saja kami mengeluark an Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB sebanyak 250 ribu lebih, tapi yang membayar tak sampai 50%,” ungkapnya. Sementara untuk persoalan 2 perwali tadi direncanakan akan dilakukan komunikasi langsung dengan tim legal di Bagian Hukum Pemkot Samarinda. Estimasinya 2 minggu kedepan prosesnya baru bisa diberikan jawaban. (sam)Keluhkan Layanan Validasi BPHTB, IPPAT Samarinda Datangi Bapenda
Kamis 18-07-2024,19:23 WIB
Reporter : Sammy Laurens
Editor : Sammy Laurens
Kategori :
Terkait
Jumat 13-09-2024,19:07 WIB
Menyentuh, Pesan Terakhir Menlu Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI : Saya Titipkan Palestina
Kamis 18-07-2024,19:23 WIB
Keluhkan Layanan Validasi BPHTB, IPPAT Samarinda Datangi Bapenda
Rabu 17-07-2024,18:30 WIB
Bapenda Mahulu Targetkan Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2024 Sebesar Rp17 Miliar
Senin 10-06-2024,18:13 WIB
Pajak Tertunggak Rp2,5 M, Pemkab Berau Minta Wajib Pajak Segera Lunasi PBB
Sabtu 11-05-2024,20:55 WIB
143 Negara Dukung Palestina Masuk Keanggotan PBB, Argentina dan Papua Nugini Pilih Menolak
Terpopuler
Senin 16-09-2024,16:07 WIB
Gelandang Borneo FC Berguinho Mengaku Cepat Menyatu dengan Tim
Senin 16-09-2024,11:00 WIB
Kaltim Juara Umum MTQ Nasional XXX 2024 di Samarinda
Senin 16-09-2024,10:00 WIB
Cara Daftar Kunjungan ke IKN melalui Aplikasi IKNOW
Senin 16-09-2024,07:00 WIB
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Kaltim-Kaltara, BMKG Balikpapan Catat 10 Kali Gempa Susulan
Senin 16-09-2024,09:01 WIB
Tak Mau 'Dikerjai' China, Timnas Indonesia akan Carter Pesawat pada Laga Oktober Mendatang
Terkini
Senin 16-09-2024,23:14 WIB
Pj Bupati PPU Makmur Marbun Saksikan Kemegahan Bandara VVIP di IKN
Senin 16-09-2024,20:00 WIB
Dukung Pelaksanaan Pesta Budaya, PT Berau Coal Berikan Bantuan 1 Ton Ikan dan Arang
Senin 16-09-2024,19:45 WIB
Pesta Masyarakat Berau Irau Manutung Jukut Kembali Digelar
Senin 16-09-2024,19:25 WIB
Baturunan Parau Tradisi Banua yang Harus Dijaga
Senin 16-09-2024,16:38 WIB