BPBD Antisipasi Titik Rawan Banjir

Kamis 02-01-2020,22:03 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Nurlaila. (Hasan Disway) === PPU, Disway Kaltim-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penjam Paser Utara (PPU) telah menginventarisasi beberapa titik rawan banjir di Beno Taka. Hal ini mengingat pada tahun lalu terdapat beberapa titik banjir cukup meresahkan masyarakat di empat kecamatan. Ia mencatat terdapat beberapa titik yang berpotensi banjir di antaranya, Kelurahan Nenang, Kelurahan Sungai Parit, dan Kelurahan Lawe-lawe. Tiga titik ini menurut informasi dari tahun sebelumnya ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Sedangkan titik terparah mencapai sepinggul orang dewasa. Ini terdapat di Kelurahan Riko, Desa Bukit Subur, Kelurahan Sepaku, Desa Sukaraja, Bumi Harapan, dan Desa Sesulu. “Untuk titik itu kami berkaca pada tahun sebelumnya. Titik ini penanganan disiapkan,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Nurlaila, Rabu (2/1) Saat disinggung penyebab banjir di PPU, selain lantaran curah hujan tinggi, ada faktor manusia yang ikut menyebabkan banjir. “Banyak orang membuang sampah sembarangan sehingga saluran drainase macet. Jadi arus air tidak lancar dan banjir,” ujarnya. Tidak hanya itu. Dirinya meminta masyarakat PPU dapat memperhatikan kondisi lingkungan. “Kami berharap kepedulian menjaga lingkungan di masyarakat. Seperti tidak membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan banjir,” imbaunya. (syd/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait