Kaltim Jangan Sampai Disalip Kalteng

Sabtu 13-07-2019,13:37 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Adji Sofyan Effendy saat memaparkan pentingnya kajian akademis untuk songsong ibu kota. (Rizki Hadid).

Akademisi Gelar Seminar Nasional pada 27 Juli di Lamin Etam

Samarinda, DiswayKaltim.com - Persiapan Kaltim menangkap peluang menjadi ibu kota negara belum terasa. Upaya kandidat lain seperti Kalteng jauh lebih masif.

Pakar ekonomi Kaltim Aji Sofyan Effendi saat dwawancarai DiswayKaltim.com Sabtu (13/7/2019) menjelaskan, sudah ada tim Bappenas yang beberapa hari ini meneliti ke Bukit Soeharto. Namun menurut dia, harus ada tim kajian akademis independen untuk mengimbangi penelitian tersebut sebagai suplemen ke pemerintah pusat.

Menurutnya, tentu ada sisi yang tim Bappenas belum tahu. Makanya kajian ilmiah tersebut harus bisa "mematahkan" sisi keunggulan Kalteng.

Sebab, lanjut Sofyan, Kalteng sudah punya gerakan masif menggarap dukungan dari berbagai stakeholder. Lampung, daerah yang tidak diusulkan pun mulai mengajukan diri.

Untuk itu, Sofyan menggelar seminar nasional pada 27 Juli mendatang di Lamin Etam. Seminar yang dihadiri kepala daerah dan anggota legislatif se-Kaltim itu akan menandatangani MoU yang akan diserahkan ke pemerintah pusat.

Sebelumnya, Ikatan Putera Daerah Peduli (IPDP) Kaltim menggelar diskusi pemindahan ibu kota untuk mengkonkretkan perjuangan tersebut, kemarin malam. Tak hanya itu, IPDP Kaltim memberi fasilitas kantor untuk menindaklanjuti pemindahan ibu kota ke Kaltim.

Ketua IPDP Kaltim Fauzi Bahtar mengakui perbincangan pemindahan ibu kota belum ramai di masyarakat. Makanya menurut dia rencana ini harus diseriusi dengan membentuk presidium, yang berisi pemda dan legislatif, serta ormas se-Kaltim.

Fauzi menuturkan siap memberikan fasilitas kantor IPDP Kaltim di Jalan Juanda sebagai sekretariat perjuangan presidium pemindahan ibu kota Kaltim. (K/hdd/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait