Manalu juga menginginkan, agar para driver yang sudah mengikuti Abdiyasa Teladan ini dapat mengajak rekan-rekan mereka, untuk meningkatkan kinerja, kemampuan dan profesionalitas performa.
“Jadi ketika membawa angkutan umum masyarakat berminat. Mungkin saat ini kita bisa melihat, ada angkutan umum yang sopirnya merokok dalam bis dan kendaraan. Itu kan tidak benar, dan membuat suasana di angkutan umum tidak enak bagi penumpang atau masyarakat,” jelas Manalu.
Muhammad Jamil seorang Taxi Sentral yang merupakan pemenang peringkat 1 Abdiyasa Teladan 2024, mengaku bersyukur dapat mewakili Kota Samarinda di tingkat provinsi pada 26-27 Juni 2024 di Hotel Haris Samarinda.
“Dengan bekal materi yang saya dapat, dari seleksi tingkat kota. Mudahan saya bisa bersaing di tingkat provinsi dengan hasil terbaik,” ujar Muhammad Jamil saat dihubungi langsung.
Ia pun berharap, agar bisa lolos di tingkat nasional untuk mewakili Kaltim.