Pemkab Kukar Prioritaskan Jembatan Sebulu

Kamis 26-12-2019,16:43 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kepala Dinas PU Kukar M Yamin (Rafii/Disway Kaltim) ==== Kukar, DiswayKaltim.com - Saat ini proses pengusulan pembangunan Jembatan Loa Kulu dan Jembatan Sebulu mulai berprogres. Bahkan Kadis PU Kukar M Yamin mengatakan tahapannya sudah memasuki di Komisi V DPR RI bidang infrastruktur. M Yamin menyebutkan prosesnya akan diajukan terlebih dahulu melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kaltim. Selanjutnya diusulkan dengan skema APBN. "Baru pemaparan di Komisi V (DPR RI)," ucap M Yamin pada Disway Kaltim. Yamin menjelaskan mengapa melalui skema APBN. Lantaran rencana lokasi Jembatan Loa Kulu berada di jalan nasional. Sehingga didorong jembatan tersebut menjadi aset nasional. Terkait pembebasan lahan. Diakuinya merupakan tanggung jawab Kukar. Namun tahapan pembebasan lahan akan dilakukan setelah adanya kepastian tentang anggaran fisik kedua jembatan tersebut. Untuk pembangunan Jembatan Sebulu. Yamin menyebutkan anggaran yang diperlukan mencapai Rp 430 miliar. Dengan bentang jembatan mencapai 300 meter. Nantinya akan menghubungkan Sebulu-Muara Kaman. "Nantinya juga akan memperpendek jarak Kukar dan Kutim," lanjut Yamin. Sedangkan Jembatan Loa Kulu diperkirakan menyedot anggaran lebih besar. Mencapai Rp 700 miliar. Karena didesain dua lajur. Tapi itu sebatas rencana. Tetap dikembalikan ke Kementrian apakah disetujui denfan rencana tersebut. Yamin mengakui terus melakukan komunikasi intens ke Komisi V DPR RI bersama Bupati Kukar. Hasilnya direncanakan Januari 2020 Komisi V akan meninjau langsung kedua tempat tersebut. "Termasuk memanggil Menteri PU untuk mendorong infrastruktur jembatan ini sebagai penunjang IKN," ucap Yamin. Namun Pemda Kukar akan lebih memprioritaskan Jsmbatan Sebulu dibanding Jembatan Loa Kulu. Banyak pertimbangan yang dilakukan. Salah satunya jika Loa Kulu masih bisa menggunakan Jembatan Kutai Kartanegara. (mrf/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait