Libur Natal, Lokasi Wisata Lokal Alami Lonjakan Pengunjung

Kamis 26-12-2019,02:19 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Samarinda, DiswayKaltim.com - Libur Natal tahun ini dimanfaatkan oleh banyak masyarakat Samarinda untuk membawa keluarganya berlibur ke tempat-tempat wisata di Samarinda.

Dari pantauan Disway Kaltim, dua tempat wisata di utara Samarinda tetap ramai pengunjung meski ruas jalan D. I Pandjaitan sedang dalam perbaikan, sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang.

Taman Salma Shofa misalnya, pada libur Natal ini mengalami kenaikan pengunjung sangat drastis. Tercatat 1.150 pengunjung memadati wisata kolam renang tersebut. Padahal biasanya, dalam sebulan Salma Shofa mendapat kunjungan di rasio 1.400-1.600 orang.

"Memang perbaikan jalan berpengaruh. Terutama dalam beberapa minggu terakhir kami mengalami penurunan pengunjung. Tapi alhamdulillah hari ini bisa ramai," kata pengelola Salma Shofa, Saddam Husein.

Banyaknya pengunjung di libur Hari Raya Natal ini menurut Saddam karena faktor libur panjang. Selain juga karena inovasi yang terus dilakukan pengelola Salma Shofa.

"Terbaru kami ada kapal di tebing, juga ada area jalan kaki di tebing yang dihiasi dengan taman bunga. Jadi pengunjung punya alasan lain datang kesini selain berenang," tambahnya.

Puncak kunjungan sendiri diperkirakan akan terjadi pada pergantian tahun nanti.

Lonjakan pengunjung juga terjadi di Taman Borneo. Wisata outdoor yang berlokasi di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). Dari catatan pengelola, Rabu kunjungan hingga 420 orang. Jumlah ini meningkat 200 persen di banding hari biasa.

Jumlah ini dipercaya bisa lebih tinggi andaikan jalan D. I Pandjaitan sudah selesai pengerjaannya.

"Harus diakui bahwa tempat wisata yang melewati D. I. Pandjaitan terpengaruh oleh pengerjaan jalan itu. Tapi walau begitu di libur Natal ini angka kunjungan tetap ada lonjakan signifikan," kata Krisdiyanto, pengelola Taman Borneo.

Taman Borneo sendiri mengaku tak banyak membuat gebrakan jelang libur panjang ini. Hanya ada beberapa kegiatan yang dibuat untuk menarik wisatawan.

"Untuk fasilitas belum banyak tambahan. Hanya ada beberapa event. Tahun baru nanti akan ada pertunjukkan jaranan yang diikuti hingga 400 penari," sambung Kris.

Tidak banyaknya gebrakan di Taman Borneo ini, kata Kris, karena banyak faktor dan pertimbangan. Seperti Lebaran Idulfitri yang lalu contohnya, manajemen Taman Borneo sudah mengadakan event besar, namun terhalang cuaca yang tak mendukung.

"Lebaran lalu kami mengundang artis KDI dan Bintang Pantura. Pas puncak acara, bres, banjir besar," kenang Kris sambil tertawa.

Meski mengalami kenaikan signifikan ketimbang hari biasa, baik Saddam dan Kris mengakui jika ada penurunan cukup tajam dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Mungkin karena sekarang trennya lagi ke pantai. Jadi banyak warga Samarinda yang liburan ke Balikpapan," ungkap Kris.

Keduanya berharap, di sisa libur panjang akhir tahun ini, akan mendapat lebih banyak kunjungan lokal, mengingat jarak yang dekat sehingga tak perlu khawatir akan menghabiskan biaya besar di perjalanan. (ava/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait