Dari gol penyeimbang ini, pengusaan jalannya pertandingan berhasil diambil alih oleh Irak.
Garuda muda cukup kewalahan dengan duel-duel di udara dengan Irak.
Hingga Al-Shamrani meniupkan pluit panjang tanda paruh waktu turun minum, skor masih tetap imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Timnas Garuda muda tidak sama sekali mengendorkan serangannya, namun usaha mereka dapat disapu bersih oleh pemain bertahan Irak.
Memasuki akhir pertandingan, Indonesia seperti tak mampu berktutik atas gempuran Irak, pada menit ke-72 aksi heroik dari Nathan Tjo-A-Oen berhasil melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawang Ernando masih aman dari kebobolan.
Menit ke-87 Ernando Ari berhasil melakukan penyalamatan yang gemilang, kembali gawang Indonesia aman dari kebobolan.
BACA JUGA : Shin Tae-yong Beberkan Kekuatan Uzbekistan di Piala Asia U-23, Singgung Ambisi ke Olimpade Paris 2024
Menit ke-91 Ernando lagi dan lagi melakukan penyelamatan, sangat terlihat bagaimana Indonesia masih belum berhasil keluar dari bayang-bayang Irak.
Hingga pluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya babak kedua, Indonesia dan Irak harus bertarung lagi di babak tambahan karena skor masih imbang 1-1.
Memasuki perpanjangan babak justru gawang Indonesia kebobolan lagi.
Tepatnya pada menit ke-96 lewat tendangan keras Ali Jasim yang lolos dari kawalan pemain belakang Indonesia.
BACA JUGA : Netizen Marah, 'Dosa' Bung Towel selama di PSSI Bakal Dibongkar usai Piala Asia U23
Sayang sekali, Irak berbalik unggul 2-1. Hingga berakhirnya babak tambahan, Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan, yang membuat Indonesia harus puas berada di peringkat keempat Piala Asia AFC 2024.
Meskipun begitu, Indonesia masih punya satu peluang lagi guna menembus Olimpiade Paris 2024.