SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltim akan mengoptimalkan kinerja politik setelah Idulfitri 1445 Hijriah. Terutama persiapan menuju kontestasi Pilkada serentak 2024.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud. Kata Rudy, Golkar sebenarnya telah dipersiapkan sejak satu setengah tahun yang lalu terkait calon kepala daerah di Kaltim. Hanya saja, selama ini belum ada pergerakan politik yang masif.
Ia memastikan bahwa setelah pelaksanaan Idulfitri, semua kekuatan partai akan dikerahkan. Apalagi telah mendapatkan mandat atau penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Calon kepala daerah buat partai Golkar itu sudah dipersiapkan satu setengah tahun yang lalu. Nanti setelah hari raya (Idulfitri) kita akan optimalkan," kata Rudy Mas'ud, Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Kader Partai Golkar Kaltim yang Bakal Maju Dalam Kontestasi Pilkada 2024
Rudy menyebutkan bahwa, setelah hari raya Idulfitri pihaknya akan menjadwalkan silaturahmi atau safari politik dengan seluruh partai politik lainnya di Kaltim. Agenda tersebut sekaligus untuk membicarakan terkait persiapan kontestasi Pilkada 2024, termasuk memetakan kekuatan politik.
"Mungkin setelah Idulfitri kita sambil silaturahmi, safari dengan partai politik di Kaltim. Sekaligus nanti waktunya halal bihalal," ujar Rudy Mas'ud yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Kaltim.
Golkar Terbuka Untuk Semua
Meski Golkar Kaltim telah memiliki figur bakal calon kepala daerahnya sendiri, namun Rudy menegaskan akan tetap membuka penjaringan. Termasuk membuka ruang bagi semua pihak dari luar partai. Untuk jadwal penjaringan calon kepala daerah akan dibuka setelah pelaksanaan hari raya Idulfitri.
"Partai Golkar, partai yang terbuka. Menerima seluruh lapisan masyarakat. Yang punya kapasitas, kita buka ruang. Intinya partai Golkar buka 24 jam, aman itu. Insyaallah, setelah Idulfitri kita buka jadwal penjaringan. Karena kita baru selesai perhitungan suara ini (Pileg dan Pilpres)," tegasnya
"Tetap kita melaksanakan kegiatan penjaringan, karena nggak mungkin kita (Partai Golkar Kaltim) sendirian maju. Tentu kita akan melaksanakan penjaringan, baik sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Kaltim," sambungnya.
BACA JUGA:Golkar Langsung Sat Set, 1.164 Kader Partai Disiapkan Maju Pilkada 2024
Rudy juga mengaku sejauh ini belum ditetapkan figur yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil gubernur Kaltim, pada Pilkada November mendatang. Namun, untuk sementara ini Golkar masih melakukan penjajakan. Termasuk melakukan survei untuk mengetahui kekuatan figur yang bakal diusung menjadi calon kepala daerah, maupun wakil.
"Tentu hari ini seluruh calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Indonesia diminta untuk dilakukan survei. Jadi survei itu dilaksanakan di tanggal 15 April nanti. Termasuk di bulan Juli dan Agustus. Nanti disitu akan menentukan siapa calon kepala daerahnya yang akan diusung. Baik di internal maupun eksternal," terangnya.