Hasyim menegaskan bahwa ini adalah upaya KPU untuk memberikan klarifikasi selama persidangan.
“Kami yakin pasti Hakim MK pasti mempertimbangkan apa yang didalilkan dan apa yang dibuktikan oleh masing-masing pihak, termasuk apa yang dijawab oleh KPU sebagai pihak termohon dan bukti apa yang diajukan oleh pihak KPU,” kata Hasyim, dikutip dari Antara.
Untuk diketahui, setelah sidang PHPU Pilpres 2024 berakhir, delapan hakim konstitusi akan mengadakan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dijadwalkan dimulai Sabtu (6/4/2024) dan berlangsung hingga pengumuman putusan pada tanggal 22 April 2024.