Warga Penajam sambut antusias Presiden Jokowi. Beberapa di antaranya ada yang mengenakan kaus dengan gambar Presiden. (Michael / Disway Kaltim) ============
PPU, DiswayKaltim.com - Masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Selasa (17/12/2019). Sejak pagi mereka sudah berdiri dipinggir jalan. Menunggu orang nomor satu RI melintas.
Tidak hanya kalangan orangtua, anak sekolah mulai tingkat SD dan SMP pun berbaris rapih di pinggir jalan.
Salah satu masyarakat Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku, Rajat (38) menginformasikan prihal kedatangan Presiden melalui jalur itu, beberapa hari sebelumnya. Karena itu ia dan masyarakat lainnya sejak pukul 10.00 Wita sudah menunggu di pinggir jalan.
"Saya sih sudah dengar beberapa hari lalu kalau pak Jokowi mau datang. Kami menunggu sejak pagi tadi. Karena, baru pertama kali presiden mau lewat ke daerah kami," katanya kepada Disway Kaltim.
Ia mengaku, sangat senang daerah mereka ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Ia berharap, dengan ditunjuknya PPU sebagai bagian dari IKN, infrastruktur di daerah tersebut meningkat.
Saat Jokowi melintas, ia juga membagikan buku pelajaran kepada para murid yang berdiri di pinggir jalan. Tidak hanya itu, ia juga membagikan baju kaos bergambarkan muka presiden Indonesia ke Tujuh tersebut.
Siti Maysarah (19) dan Erniawati (29) merupakan dua di antara sekian banyak masyarakat yang beruntung mendapatkan baju dari Jokowi.
Ernawati mengaku tidak menyangka akan mendapatkan baju tersebut. Dia mengungkapkan, sejak pagi dia menunggu kedatangan Jokowi. Sempat liat awal kedatangan, hanya saja belum beruntung mendapatkan baju.
"Saya dari pagi sudah nunggu disini. Tapi, tadi pagi enggak sempat dapat baju. Pas pak Jokowi pulang baru saya beruntung dapat bajunya. Saya senang sekali. Saya sih pengen salaman sama pak Jokowi. Tapi tak sempat," cetusnya.
Dia berharap, selain fokus kepada infrastruktur, presiden RI juga lebih berfokus kepada pengembangan pendidikan dan lapangan pekerjaan di daerah PPU.
"Kami sangat senang di jadikan IKN. Kami berharap pendidikan lebih ditingkatkan dan lapangan pekerjaan ditambah lagi. Biar semua pemuda di Kecamatan Sepaku dapat terserap," tutupnya. (mic/dah)