Incar Kerja Sama Swasta Garap HPL Transmigrasi

Sabtu 14-12-2019,15:08 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kukar, DiswayKaltim.com - Pemkab Kukar saat ini berupaya bekerja sama dengan pihak swasta. Untuk pemanfaatan hak pemanfaatan lahan (HPL) oleh investor. Dalam rangka menuju era transmigrasi 4.0. Hal ini berdasarkan Keppres nomor 250/2018, dengan adanya koordinasi dan integrasi pelaksanaan penyelenggaraan transmigrasi. Kemudian ditindaklanjuti dengan Permen 13/2019 terkait pemanfaatan lahan transmigrasi untuk pihak investor. Disebutkan jika sisa HPL di kabupaten/kota bisa saja dikerjasamakan dengan pihak investor. Dengan catatan setelah sisa HPL tersebut ditinjau langsung secara bersama. Oleh tim kabupaten dan tim investor untuk dimanfaatkan. "Tujuannya adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat," ujar Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar Hamly kepada Disway Kaltim. Hamly mengakui jika program transmigrasi yang dilakukan pemerintah belum sesuai rencana. Lantaran faktor biaya yang cukup besar. Sehingga tidak seluruh HPL yang bisa dimanfaatkan. Sehingga ditawarkan ke pihak investor untuk memanfaatkan lahan tersebut. Apakah digunakan untuk membangun usaha perkebunan atau usaha lainnya. Sebagai contoh di Kecamatan Kota Bangun. Disana mulai ada kerja sama dengan pihak investor terkait revolusi jagung yang dicanangkan Bupati Kukar. Lebih kurang pemanfaatannya mencapai 5 ribu hektar. Saat ini Pemkab Kukar sedang menjajaki opsi tersebut. Terkait regulasinya, ijin-ijinnya, dengan kementrian dengan BKPM (Badan Koordinasi Pengelolaan Modal) pusat supaya itu bisa betul-betul sinergis dengan program bupati kita. Dari total sembilan kecamatan di Kukar yang memiliki lahan HPL. Baru 60 ribu hektar lahan yang ditempati masyarakat transmigran. Masih ada sisa 40 ribu hektar yang belum ditempati. Dan nantinya akan dimanfaatkan oleh investor. "Yang betul-betul sudah dimanfaatkan seluas sekitar 27 ribu hektar, ada sekitar 22 ribu hektar lahan yang masih betul-betul kosong," jelas Hamly. Distransnaker Kukar sedang gencar memsosialisasikannya. Dengan harapan supaya sisa HPL itu bisa dirasakan manfaatnya. Baik masyarakat sekitarnya maupun masyarakat transmigran yang berada disana. (mrf/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait